26 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

Berawal Sebagai Terapis Bekam, M Taufik Hidayat Sukses Bangun Usaha Obat Herbal

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Menjadi seorang pengusaha sukses sudah tentu membutuhkan kerja keras dan waktu yang tidak sedikit serta penuh komitmen.

Mengawali sebagai profesi terapis bekam secara door to door rumah ke rumah di daerah sekitar pada tahun 2009, M Taufik Hidayat (38) sabar menjalani profesinya hingga menjadi pengusaha obat herbal.

Taufik mengatakan pada saat menjalani sebagai terapis bekam, tidak memasang tarif khusus kepada pasien. “Pasien membayar seikhlasnya saja. Tapi disinilah menjadi sebuah peluang” ujar M taufik kepada awak media.

Ia menuturkan dirinya pernah sekolah tentang ilmu farmasi serta pengalaman bekerja di salah satu perusahaan farmasi ternama di Indonesia selama 4 tahun.

“Maka saya mulai memadukan antara terapi pasien bekam dengan menyarankan pasien itu untuk konsumsi obat herbal yang mana tidak mengandung bahan kimia,” ucapnya.

Sebelum menciptakan obat herbal, ia mempunyai seorang kerabat yang pada saat itu menderita batu ginjal, dan dokter menyarankan harus dilakukan operasi.

Karena saat itu pasien tidak mau di operasi, akhirnya dirinya membuatkan racikan bahan herbal alami yaitu dari daun tempuyung dimana daun tersebut dikeringkan lalu diracik dan dijadikan sebuah kapsul untuk diminum.

“Alhamdulilah setelah meminum kapsul yang saya buat secara tradisional selama 3 hari pasien itu alhamdulilah langsung sembuh. Setelah itu saya mempelajari pendirian usaha serta perijinan obat herbal,” ungkapnya.

Ia juga menyebutkan tanaman herbal yang dimilikinya banyak macamnya untuk penyembuhan batu ginjal saja itu ada berbagai macamnya seperti, daun tempuyung, kumis kucing, daun pecah beling dan lainnya.

“Kesemua itu tanpa bahan kimia, sampai saat ini diketahui belum ada bahan kimia yang dapat memecah batu ginjal tersebut,” terangnya.

Taufik mengatakan produsen herbal mulai banyak di ciptakan, akan tetapi hanya ada dua komoditas herbal yang mulai ramai yaitu habtussauda dan madu. Namun demikian, ia tidak bermain di produk yang sudah ada itu.

“Akhirnya saya menciptakan produk baru walaupun dengan modal seadanya dan tidak meminjam modal ke pihak lain termasuk pinjam ke bank,” ungkapnya.

Mengawali produksi, ia membuat tiga jenis prodak dan kesemuanya berbentuk kapsul, prodak yang saya buat itu diantaranya Joss-x, Hiu Bantugin, Prosamura. Tiga jenis obat herbal itu masing-masing multifungsi.

“Setelah itu saya pasarkan melalui komunitas-komunitas dan terapi-terapi serta dijual rumah ke rumah. Alhamdulilah produk saya bermanfaat serta diterima masyarakat,” paparnya.

Selanjutnya, ia mempelajari pendirian pabrik industri herbal. Pihaknya bekerjasama dengan apoteker mengawali kerjasama itu pada tahun 2010 denga pak Agus Santoso,kemudian saya membuat pabrik herbal diperkampungan kecil dan alhamdulilah mendapatkan ijin serta dukungan dari masyarakat karena pabriknya sekala kecil.

Pertama produksi saya mendirikan CV Herbal Indo Utama dan merekrut 15 orang karyawan dan sampai saat ini kami memliki 100 karyawan alhamdulilah seluruh karyawan kami itu sekitar 80 persen dari warga sekitar dan 20 persen tenaga ahli dari luar. Sampai saat ini kami sudah membangun 3 pabrik herbal yaitu Pabrik pertama di Dusun Surodadi, Desa Gondowangi Kecamatan Sawangan, untuk Pabrik yang ke 2 di Dusun Kalangan, serta Pabrik yang Ke 3 di Dusun Gunung Kemah Desa Kalangan dan kesemua itu memiliki ijin usaha yang lengkap sesuai peraturan pemerintah.

Kesemua pabrik herbal yang saya miliki itu masing masing berbeda dalam hal produksinya, tetapi itu semua selama ini produksi yang kami kembangkan berbentuk capsul, teh herbal serbuk,madu herbal dan minyak herbal, dan Alhamdulilah dari awalnya hanya 3 jenis obat herbal yang kami buat sampai saat ini sudah ada 130 jenis obat herbal dan sudah dilengkapi prijinannya, jelas M.Taufik
Hidayat
Setelah mengembangkan pabrik industri herbal tersebut kami juga segera membuat gudang produksi bahan jadi,serta kantor pemasan yang fokus untuk pendistibusi produk serta penjualannya..alhasil sampai saat ini produk herbal kami sudah sampai ke daerah lain selain di Magelang walaupun belum skala nasional.

Sejalan dengan kebutuhan di masyarakat akan produk herbal kami, maka kami juga membuat kebun tanaman herbal dilahan milik sendiri dengan ditanami ribuan macam tumbuhan herbal,setelah kebun sudah mulai tertata dengan tumbuhan herbal itu, ternyata kebun herbal kami bermanfaat menjadi satu edukasi untuk para mahasiswa dan penggiat pendidikan lainnya hingga sampai saat ini ada beberapa universitas yang mengirimkan mahasiswanya ke kebun herbal ini.

Besar harapan kami kedepan semoga usaha yang dirintis dari nol ini bisa lebih maju dan berkembang sampai sekala nasional dan internasional dan masyarat dapat mencintai obat herbal alami tanpa kimia, kemudian juga bagi mahasiswa atau pelajar yang ingin edukasi tentang tanaman herbal kami selalu terbuka untuk memberikan edukasinya mulai dari pencarian bibit,penanaman ,pengelolaan hingga sampai cara memproduksi dan menjadi obat herbal,pungkas Mokhammad Taufik Hidayat

Berita Lainnya

Berita Terbaru