Medan (buseronline.com) – PLN UID Sumut terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menerangi hingga pelosok negeri. Tidak tanggung, PLN berhasil melistriki tiga kabupaten di Provinsi Sumut. Kini, mereka dapat menikmati akses listrik 24 jam dari PT PLN .
Manager Komunikasi dan TJSL
PLN UID Sumut Yasmir Lukman mengatakan, tercatat sepanjang 2023, PLN UID Sumut telah berhasil melistriki sebanyak 5 Desa dan 1 Dusun di 3 Kabupaten di Sumut yang terdiri dari Desa Tarabintang dan Dusun Lae Hundulan terletak di Kabupaten Humbang Hasundutan, Desa Hutajulu Parbalik terletak di Kabupaten Tapanuli Utara serta Desa Lewa-lewa, Desa Tuhemberua dan Desa Atualuo terletak di Nias.
GM PLN UID Sumut Tonny Bellamy mengatakan PLN berkomitmen untuk melistriki hingga pelosok negeri. Agar dapat melistriki hingga ke pelosok negeri, PLN perlu bersinergi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah untuk secara aktif berkoordinasi dengan PLN.
“Hingga Maret 2023, PLN telah berhasil menyalakan listrik 390 kepala keluarga, 1 Pos kesehatan desa dan 1 Sekolah Dasar di 3 kabupaten tersebut. Tentunya PLN tidak dapat berjalan sendiri, PLN perlu bersinergi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah untuk dapat melistriki masyarakat di Sumut. Untuk itu saya menginstruksikan seluruh jajaran UP3 untuk menjalin komunikasi dengan stakeholder di masing-masing wilayah kerjanya,” tegas Tonny.
Dijelaskannya, dalam merealisasikan pembangunan listrik desa sering mengalami banyak kendala, seperti belum tersedia akses jalan, melewati sungai, mendaki gunung bahkan tantangan terbesar PLN dalam pembangunan listrik desa adalah melewati hutan lindung.
Tingginya antusiasme masyarakat saat proses pembangunan listrik desa, tak jarang petugas PLN sering di bantu oleh masyarakat sekitar secara gotong royong dengan cara dipikul maupun menggunakan kendaraan pribadi mereka untuk membawa komponen jaringan seperti tiang dan lain-lainnya. Hal ini membuktikan bahwa mereka sangat senang desa/dusunnya akan dialiri listrik PLN.
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengatakan saat peresmian listrik desa, momen ini telah lama di tunggu oleh masyarakat di Desa Hutajulu, selama ini masyarakat belum dapat menikmati listrik dari PLN. Melalui program ini, desa Hutajulu dapat menggunakan listrik dari PLN.
“Terima kasih kepada PLN karena telah melistriki desa kami ini, akhirnya masyarakat di desa ini dapat menikmati listrik dari PLN. Kini malam hari di desa ini telah terang benderang, anak-anak juga dapat belajar tanpa bergelap-gelapan,” jelas Nikson.
Dengan hadirnya listrik desa di 3 Kabupaten ini menambah realisasi rasio desa dari tahun 2021 sebesar 98,82% menjadi 98,92% dan rasio elektrifikasi PLN UID Sumatera Utara menjadi 99,85%.
Apresiasi atas capaian ini dan berterima kasih pada seluruh pemangku kepentingan yang turut mendukung program listrik desa ini.
Harapannya dengan hadirnya listrik PLN di 3 kabupaten ini maka akan memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.