Parepare (buseronline.com) – PSM Makassar bertemu dengan Bhayangkara FC pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora BJ Habibie.
Pertandingan berlangsung dengan menarik, apalagi dengan adu strategi yang dijalankan kedua pelatih. Pertandingan berlangsung dengan terbuka dan menghasilkan sejumlah peluang gol.
Go-gol PSM Makassar dihasilkan oleh Ananda Raehan, Kenzo Nambu, dan Ramadhan Sananta. Sementara itu gol Bhayangkara dicetak oleh Anderson Salles.
Hasil ini membuat PSM kini makin kokoh di pucuk klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023 dengan raihan 69 angka dari 31 laga. Mereka unggul 15 angka dari Persija Jakarta yang ada di peringkat kedua.
Sementara itu Bhayangkara ada di peringkat tujuh dengan raihan 44 angka dari 30 laga. Hasil tersebut juga membuat PSM Makassar kini berpeluang besar menjadi juara.
Dengan tambahan dua hasil imbang, atau dengan satu kemenangan lagi, mereka dipastikan jadi juara BRI Liga 1 2022/2023. PSM makassar langsung tancap gas begitu laga dimulai.
Pada menit ketiga mereka sudah mengancam gawang Bhayangkara melalui tembakan Everton. Tapi peluang itu masih belum berbuah gol. Pada menit ke-12 PSM mendapat peluang lagi.
Kali ini dari tembakan Kenzo Nambu dari luar kotak penalti. Bola mengarah ke sisi kanan gawang tapi peluang itu digagalkan oleh Awan Seto. Menit ke-18 peluang emas kembali didapat PSM.
Dari counter attack, Pluim akhirnya mendapat peluang melepas tembakan dari dalam kotak penalti usai mendapat umpan dari Yance. Namun bola sepakannya masih nyangkut di kaki Awan Setho.
PSM akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-20. Mereka menyerang dari sayap kiri melalui Yance Sayuri. Ia melepas umpan datar ke tengah kotak penalti. Ananda Raehan masuk dari lini kedua dan menyambar bola tepat di depan gawang. 1-0!
Bhayangkara kemudian bermain dengan lebih agresif. Namun mereka kesulitan menembus pertahanan PSM.
Menit ke-40 peluang akhirnya didapat lagi oleh PSM.
Yakob mendapat bola rebound hasil tembakan Ananda yang diblok pertahanan Bhayangkara di dalam kotak penalti. Posisi gawang saat itu cukup terbuka. Tapi bola tembakan kaki kiri Yakob malah menjauh dari gawang.
Pada akhirnya tak ada tambahan gol sampai turun minum. PSM Makassar 1-0 Bhayangkara FC. Di babak kedua, Bhayangkara FC berusaha untuk segera menyamakan skor. Tapi, mereka tak berani terlalu ngotot untuk bermain dengan tempo tinggi.
Padahal mereka dalam posisi tertinggal. Mereka memang berhasil beberapa kali melancarkan serangan tapi belum berhasil menciptakan situasi yang berbahaya bagi PSM. Pada menit ke-65 akhirnya muncul peluang apik dari Bhayangkara.
Dendy mendapat umpan terobosan dari Hargianto di halfspace kanan dan masuk ke kotak penalti. Ia kemudian melepas umpan tarik. Sayangnya tak ada satu pun rekannya yang menyambut umpan matang tersebut.
Menit ke-66 PSM malah mendapat peluang emas dari serangan balik. Pluim mengirim umpan daerah pada Ananda di dalam kotak penalti. Nanda tinggal berhadapan dengan Awan Setho tapi bola chipnya masih gagal bisa diamankan dengan mudah.
PSM akhirnya bisa mencetak gol keduanya di laga ini pada menit ke-70. Everton lolos dari jebakan offside untuk menyambut umpan panjang dari belakang garis tengah dan masuk ke kotak penalti.
Alih-alih mengeksekusinya sendiri, ia memberikan umpan tanpa melihat pada Kenzo Nambu yang datang dari sisi kiri. Dengan mudah pemain asal Jepang itu menjebol gawang The Guardian yang sudah kosong. 2-0!
Keunggulan dua gol sempat membuat PSM lengah. Gawang mereka kebobolan pada menit ke-82. Anderson Salles menjebol gawang tuan rumah dengan tandukannya, menyambut umpan sepak pojok Matias Mier dari sisi kiri. 2-1!
Bhayangkara FC pun bermain dengan penuh semangat untuk bisa menyamakan skor. Namun api perlawanan mereka dipadamkan oleh Ramadhan Sananta dengan golnya pada menit ke-90. 3-1.
Gol ini pun jadi penutup laga babak kedua. PSM Makassar 3-1 Bhayangkara FC.