26 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

Tips Menjaga Kesehatan Selama Bulan Puasa 1444 H

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada hari Kamis (23/3/2023). Selama sebulan ke depan, umat muslim akan menjalankan ibadah puasa.

Kesehatan merupakan faktor yang penting agar bisa menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan 2023 dengan lancar. Jika tubuh kurang sehat, ibadah puasa bisa saja terganggu.

Maka dari itu, penting untuk tetap menjaga kesehatan selama bulan puasa. Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) sekaligus spesialis paru, Prof Tjandra Yoga Aditama SpP mengatakan setidaknya ada tujuh tips agar bisa tetap sehat dan bugar selama bulan Ramadhan.

Berikut tujuh tips dari Prof Tjandra yang bisa dicoba antara lain, perhatikan kombinasi asupan saat berbuka dan sahur.

Prof Tjandra mengungkapkan asupan untuk berbuka puasa dan sahur harus diperhatikan, terdiri dari karbohidrat, protein, hingga sayur dan buah-buahan.

“Lalu, hindarilah makan makanan yang terlalu asin dan juga hindari pula makan makanan tinggi lemak setiap hari,” kata Prof Tjandra dalam keterangan kepada media di Jakarta.

Kedua, perbanyak minum air. Prof Tjandra menganjurkan untuk rutin mengkonsumsi air putih sebanyak 8-10 gelas, mulai dari buka puasa hingga sahur.

Menurutnya, lebih baik berbuka puasa dengan air putih terlebih dulu dan diikuti dengan makanan manis yang berasal dari buah-buahan, seperti kurma.

“Khusus untuk buah, akan baik kalau makan 1 kali (1 porsi) lagi setelah shalat tarawih atau menjelang tidur,” ujar Prof Tjandra.

Ketiga, tetap berolahraga. Meski berpuasa, olahraga dan aktivitas fisik sebaiknya juga tetap perlu dilakukan. Namun, jenis aktivitas, pemilihan waktu olahraga, dan intensitasnya harus disesuaikan dengan kondisi tubuh.

“Yang pasti, olahraga tetap perlu kita lakukan selama sebulan Ramadan tahun ini,” jelas Prof Tjandra.

Keempat, berhenti merokok. Dalam penjelasannya, Prof Tjandra juga menyarankan untuk berhenti merokok selama berpuasa. Jika dilakukan dengan baik, kebiasaan ini akan bisa berlanjut hingga melepas kebiasaan merokok tersebut.

“Salah satu langkah awal yang jelas bermanfaat bagi kesehatan adalah jangan mengisap rokok saat berbuka atau waktu puasa dan waktu sahur,” ujar Prof Tjandra.

Kelima, jaga kesehatan dan kebersihan diri. “Tetap jaga dan lakukan perilaku hidup bersih dan sehat dalam berbagai aspeknya selama selama sebulan menjalani ibadah puasa ini,” ungkapnya.

“Berilah prioritas pada kesehatan kita, ingatlah bahwa kesehatan adalah anugerah yang amat besar dari Allah SWT yang perlu selalu kita jaga,” jelas Prof Tjandra lanjut.

Keenam, wajib mengontrol kesehatan. Bagi yang memiliki penyakit tidak menular, disarankan untuk mengawasi dengan baik.

Misalnya, seperti melakukan kontrol tekanan darah secara rutin bagi penderita hipertensi atau rutin memeriksakan gula darah bagi penderita diabetes.

“Kenali pula gejala awal serta kemungkinan tanda-tanda kegawatdaruratan dari penyakit yang mungkin terjadi,” ujarnya.

Ketujuh, jangan lupa konsumsi obat-obatan rutin. Untuk orang-orang yang mengkonsumsi obat, seperti hipertensi, kolesterol, pengencer darah, diabetes, asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan lain-lain harus tetap berjalan rutin.

Namun, selama bulan puasa waktunya perlu disesuaikan seperti saat berbuka puasa, sahur, dan sebelum tidur.

“Tentu yang terbaik kalau obat dua kali sehari, maka konsumsi setiap sekitar 12 jam, atau katakanlah pada waktu buka dan sahur yang jaraknya sekitar 10 jam,” tutupnya.

Berita Lainnya

Berita Terbaru