Rabu, April 9, 2025
26 C
Medan

Gunawan Benjamin: Awal Ramadan Omset PKL Naik, Tapi Melambat Dibayangi Penurunan Daya Beli

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Pengamat Ekonomi Medan Gunawan Benjamin mengatakan dari survey di sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) atau warung penjual makanan dan minuman buka puasa, terdapat kenaikan atau lompatan penjualan makanan (gorengan) dalam rentang 25% hingga 50% di Kota Medan dan sekitarnya.

Namun, kenaikan omset tersebut konsisten mengalami penurunan jika melihat perbandingan penjualan dari hari pertama Ramadan hingga hari ketiga Ramadan.

“Untuk penjual gorengan dan bukan pedagang musiman, penjualannya relatif stabil dan cenderung turun. Akan tetapi untuk penjual makanan kue kering/basah dan minuman olahan yang berdagang secara musiman, kerap barang dagangannya tidak habis terjual,” kata Gunawan di Medan, Minggu (26/3/2023).

Disisi lain, penjualan minuman segar (kelapa dan tebu) bukan musiman, terjadi penurunan omset yang cukup tajam jika membandingkan hari pertama dengan hari ketiga, katanya.

Pedagang tersebut mengklaim bahwa sekalipun penjualan di hari pertama Ramadan mengalami lonjakan penjualan yang tinggi, bisa mencapai dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

Akan tetapi omset atau penjualan di hari kedua mengalami penurunan sekitar 20%. Di hari ketiga dibandingkan dengan hari kedua omset turun 40%. Sementara hari pertama dengan hari ketiga omset turun sekitar 44%.

Disisi lain, pedagang minuman segar dan bukan musiman mengkuatirkan bahwa, tidak butuh waktu yang lama untuk melihat penjualan di bulan Ramadan ini akan sama atau mendekati omset penjualan di hari normal.

Sementara itu, pedagang gorengan bukan musiman lebih optimis bahwa barang dagangannya masih akan lebih tinggi omsetnya selama bulan Ramadan ini dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Setidaknya penjualan akan lebih tinggi 10% sampai 20% di hari yang paling sepi selama Ramadan sekalipun, jika dibandingkan dengan penjualan di hari normal.

Untuk pedagang kue dan minuman olahan musiman, mereka lebih pesimis karena usahanya mungkin tidak akan berlangsung selama bulan Ramadan. Ada potensi tutup lebih cepat jika membandingkan Ramadan sebelumnya.

Sementara itu, pedagang kuliner kaki lima atau warung yang jumlahnya kian banyak menjadi salah satu pemicu penurunan pendapatan di hampir semua pedagang (bukan pedagang musiman).

Dari beberapa pedagang yang muncul belakangan ini, ada yang berjualan karena menjadi korban PHK, pengurangan jam kerja atau sementara di rumahkan. Dan dari sejumlah pedagang grosir penjual bahan baku untuk makanan.

Peningkatan hanya terjadi pada penjualan bahan makanan pokok seperti tepung, minyak goreng, gula pasir hingga penyedap rasa. Untuk penjualan makanan dan minuman jadi (kaleng), tidak terjadi peningkatan penjualan.

Dan melonjaknya harga bahan baku pangan serentak menjadi alasan penurunan pendapatan yang dirasakan pedagang, jika membandingkan pendapatan diwaktu yang sama pada tahun-tahun sebelumnya.

Secara keseluruhan saya berkesimpulan ada pelemahan daya beli untuk masyarakat kelas menengah kebawah jika melihat fenomena penjualan pedagang kaki lima atau warung di Ramadhan ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dan tingginya inflasi yang menjadi salah satu pemicu pelemahan daya beli tersebut, katanya.

- Advertisement -

Hot this week

Bupati Pimpin Apel Pagi di RSUD Tarutung, Soroti Layanan Kesehatan dan Kebersihan

Tarutung (buseronline.com) - Bupati Tapanuli Utara, Dr Jonius Taripar...

Dukung Swasembada Pangan, Gubernur Sumut dan Bupati Sergai Bersinergi

Sergai (buseronline.com) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan...

Gubernur Bobby Minta Dukungan Presiden Realisasikan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Sergai (buseronline.com) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby...

Siswa Kembar MAN 2 Padangsidimpuan, Ihsan dan Irsan Diterima di UI dan UM Lewat Jalur SNBP

Padangsidimpuan (buseronline.com) - Dua siswa kembar dari MAN 2...

Aksi Peduli Taruna Akpol: Ajarkan Calistung dan Menumbuhkan Semangat

Tebet (buseronline.com) - Lima taruna Akademi Kepolisian (Akpol) menunjukkan...

Topics

Bupati Pimpin Apel Pagi di RSUD Tarutung, Soroti Layanan Kesehatan dan Kebersihan

Tarutung (buseronline.com) - Bupati Tapanuli Utara, Dr Jonius Taripar...

Dukung Swasembada Pangan, Gubernur Sumut dan Bupati Sergai Bersinergi

Sergai (buseronline.com) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan...

Gubernur Bobby Minta Dukungan Presiden Realisasikan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Sergai (buseronline.com) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby...

Siswa Kembar MAN 2 Padangsidimpuan, Ihsan dan Irsan Diterima di UI dan UM Lewat Jalur SNBP

Padangsidimpuan (buseronline.com) - Dua siswa kembar dari MAN 2...

Aksi Peduli Taruna Akpol: Ajarkan Calistung dan Menumbuhkan Semangat

Tebet (buseronline.com) - Lima taruna Akademi Kepolisian (Akpol) menunjukkan...

Anak Terluka di Intan Jaya Mendapat Pengobatan Personel Ops Damai Cartenz 2025

Papua Tengah (buseronline.com) - Kepedulian terhadap masyarakat terus ditunjukkan...

Pelepasan One Way Nasional Dipimpin Kapolri, Menkes Cek Kesiapan Kesehatan Pemudik

Semarang (buseronline.com) - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri)...

Presiden Prabowo Rapat Bersama Kabinet: Soroti Strategi Ekonomi Global dan Kebijakan Tarif AS

Jakarta (buseronline.com) - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin...

Related Articles