Humbahas (buseronline.com) – Ketua TP PKK Humbahas Ny Lidia Kristina Dosmar Banjarnahor bersama rombongan memberikan motivasi kepada siswa-siswi dalam rangka kunjungan kerja (kunker) ke SMPN 2, Jalan Merdeka, Kecamatan Doloksanggul.
Lidia Kristina Panjaitan mengatakan, takut akan Tuhan adalah awal pengetahuan. Segala sesuatu baik itu kebijaksanaan, kepintaran, kecerdasan adalah dari Tuhan.
Masa sekolah apalagi masih duduk dibangku SMP adalah masa remaja yang rentan dengan pengaruh-pengaruh dari luar, yang baik dan yang jahat.
Pengaruh handphone, kalau hanya main game tentu akan semakin bodoh dalam bidang akademik, tetapi handphone bisa dipakai untuk hal-hal yang baik. Pergunakanlah Handphone itu dengan baik dalam hal-hal positif, jelasnya.
“Dan yang paling utama, hargailah kedua orangtuamu, bahwa bapak dan ibumu sebagai orang tua yang luar biasa. Dan jangan lupa, selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Berdoalah selalu,” tambahnya.
Ia menjelaskan saya datang ke sekolah ini dalam rangka kunjungan kerja untuk memberikan motivasi dan semangat belajar bagi siswa-siswi.
Siswa-siswi SMPN 2 Doloksanggul menampilkan beragam keahlian sesuai dengan bakat masing-masing, seperti menari, bernyanyi, fashion show, berbahasa Inggris termasuk memamerkan sesuatu sejarah.
Bukan hanya itu, belajar matematika metode gasing (gampang asyik dan menyenangkan), permainan ular tangga, peraturan baris berbaris, tari multi etnis Sumatera Utara dan lainnya juga ditampilkan termasuk drama Lopian.
Penampilan dan kemampuan para siswa-siswi itu dipersembahkan atas kehadiran Ketua TP PKK Humbahas dan rombongan. Sebagai tanda kehormatan, Kepala Sekolah SMPN 2 Doloksanggul, Kolbert Pakpahan memberikan cendramata berupa ulos.
Kolbert Pakpahan menjelaskan, pembelajaran di SMN 2 Doloksanggul sangat nyaman dan menyenangkan, dimana pembelajarannya berpusat pada siswa.
Bagi siswa-siswi yang suka atau punya bakat sains atau yang ingin ke sekolah unggulan, para guru membimbing hingga akhir ujiannya. Pokoknya di SMPN 2 Doloksanggul belajarnya selalu asyik dan menyenangkan.