25 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

Lonjakan Kasus Covid-19 Tidak Terhubung Mobilitas Penduduk

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan menyatakan berdasarkan penelitian yang dilakukan baru-baru ini didapatkan, disebutkan jika lonjakan kasus Covid-19 tidak memiliki hubungan dengan mobilitas penduduk.

Akan tetapi, kata dia, lonjakan kasus lebih cenderung memiliki keterkaitan dengan munculnya varian baru.

“Dari pengamatan terakhir memang tidak terhubung dengan meningkatnya mobilitas (masyarakat), melainkan karena munculnya varian baru,” katanya kepada wartawan.

Oleh karena itu, jelas Alwi, mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H yang sedang berlangsung ini akan menjadi pembuktian apakah penelitian tersebut memang benar adanya. Sebab, mudik merupakan puncak tertinggi mobilitas dari masyarakat di Indonesia.

“Kalau tidak terjadi lonjakan kasus maka akan terbukti jika kenaikan kasus itu lebih kepada munculnya varian baru,” jelasnya.

Menurutnya, jika hal tersebut terbukti, maka tidak salah jika status pandemi Covid-19 dapat digeser menjadi endemi.

“Karenanya mudik ini akan menjadi semacam batu ujian. Kalau tidak terjadi peningkatan kasus, maka pandemi bisa digeser menjadi endemi,” katanya.

Alwi menyebutkan, saat ini di Indonesia tengah muncul varian baru Covid-19 Arcturus. Dia menerangkan, Arcturus ini merupakan subvarian dari varian Omicron yang memiliki kecepatan dalam penularan namun fasilitasnya lebih rendah dari varian Delta.

“Varian tersulit yang pernah ada itu Delta, yang sampai membuat rumah sakit penuh dan banyak menimbulkan korban,” terangnya.

Meski begitu, Alwi mengimbau kepadanya masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularannya. Baik itu menggunakan masker, menjaga jarak dan melakukan vaksin.

“Di Sumut sendiri untuk kasus Covid-19 saat ini sebetulnya cenderung landai,” pungkasnya.

Berita Lainnya

Berita Terbaru