Batubara (buseronline.com) – Pemerintah Kabupaten Batubara akan membangun pabrik pupuk organik guna memenuhi kebutuhan pupuk para petani.
Rencana pembangunan pabrik pupuk organik tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) oleh Bupati Batubara Ir H Zahir MAP dengan PT Mitra Balai Bersama yang merupakan sebuah perusahaan bergerak di bidang usaha pupuk organik.
Penandatanganan Mou yang digelar di aula Rumah Dinas Bupati Batubara, Komplek Perumahan Inalum Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, dihadiri Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Batubara Sulistiawati Ritonga, Ketua PAPDESI Batubara dan sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Pertanian dan Perkebunan Batubara.
Pemkab Batubara bermaksud untuk mendirikan pabrik pupuk organik melihat banyaknya bahan baku pembuatan pupuk belum terolah secara maksimal seperti limbah kandang ternak.
Diketahui masyarakat Kabupaten Batubara sendiri banyak yang beternak seperti ternak sapi, kambing, domba dan ayam.
Bupati Zahir menyebut pemerintah pusat akan menghentikan subsidi pupuk anorganik dikarenakan bahan bakunya yang sulit diproduksi akibat efek perang Rusia-Ukraina dan juga biayanya yang semakin mahal.
Langkah pendirian pabrik pupuk organik inipun merupakan terobosan cepat Bupati Zahir agar nantinya produk pupuk organik sendiri dapat dimanfaatkan petani di Kabupaten Batubara sebagai tambahan untuk penggunaan pupuk anorganik.
“Ini nanti akan kita bangun untuk menghasilkan pupuk organik sebagai tambahan pupuk anorganik dan akan kita subsidi kepada petani di Kabupaten Batubara. Saya ingin ini agar segera selesai tahun ini dan Kabupaten Batubara bisa menjadi kabupaten produsen pupuk organik di Sumut,” sebut Zahir.
Pemkab Batubara menggandeng perusahaan seperti PT Mitra Balai Bersama yang sudah berhasil menciptakan pupuk organik yang bernilai tinggi namun harganya yang cukup terjangkau.
CEO PT Mitra Balai Bersama Drs Sofian dalam presentasinya menyebut apabila pendirian pabrik mencapai kesepakatan maka akan memberikan nilai manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Batubara.
“PT Mitra Balai Bersama siap untuk memberikan pelatihan maupun pembinaan sampai pabriknya nanti dapat berproduksi mandiri,” ungkap Sofian.