Langkat (buseronline.com) – Pemkab Langkat menggelar pelatihan dan koordinasi Forum Kewaspadaan Diri Masyarakat (FKDM), yang dibuka Plt Bupati Langkat diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Mulyono di Dermaga Cinta, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat.
Mulyono mengatakan keberadaan FKDM sangat penting dalam membantu pemerintah daerah untuk menciptakan pemerintah Langkat yang maju, sejahtera dan religius, karena FKDM bertugas sebagai mata dan telinga kepala daerah di tengah masyarakat.
“Saya berharap FKDM yang terbentuk di kabupaten dan kecamatan mampu menjabarkan tugas serta fungsi kewaspadaan dengan berbagai kegiatan yang mampu mencegah munculnya konflik di masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan kegiatan itu digelar dalam rangka meningkatkan kapasitas FKDM baik kabupaten maupun kecamatan dalam kesiapsiagaan dan antisipasi dini di masyarakat, menyamakan visi dan persepsi serta sikap setiap anggota FKDM dalam melaksanakan perencanaan atau pencegahan secara dini.
“Serta penanganan persoalan yang terjadi di daerah dengan menjaga integritas dan meningkatkan kompetensi serta tetap berkomitmen membantu program-program Pemkab Langkat,” katanya.
Melalui pelatihan itu, harapnya, FKDM mampu secara dini mengantisipasi perkembangan yang terjadi dengan perencanaan persiapan langkah-langkah matang berdasarkan Permendagri Nomor: 46 tahun 2019 tentang perubahan atas peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 2 tahun 2018 tentang kewaspadaan dini di daerah.
Sementara Ketua FKDM kabupaten Langkat Rismadianto Karo-karo menyampaikan, FKDM di kecamatan baru terbentuk dengan dasar berdirinya Permendagri Nomor: 46 tahun 2019.
“FKDM Langkat merupakan mata dan telinga Pemkab Langkat sebagai internal security. FKM nantinya akan bertindak sebagai pemecah masalah di masyarakat,” akunya.
Diketahui, kegiatan itu diikuti 125 peserta FKDM yang merupakan warga di kecamatan se-Kabupaten Langkat. Untuk pengurus FKDM Kabupaten Langkat berjumlah 10 orang, sementara 115 lainnya merupakan pengurus FKDM Kecamatan.