27.9 C
Medan
Senin, Mei 20, 2024

Pengurus KNPI Gunungsitoli Dilantik, El Ardian Shah: Pemuda Merupakan Kekuatan Besar yang Perlu Diperhitungkan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Gunungsitoli (buseronline.com) – Ketua DPD KNPI Provinsi Sumut El Ardian Shah melantik pengurus DPD KNPI Gunungsitoli periode 2022-2025 di Taman Yaahowu, Kota Gunungsitoli, Sabtu (19/11/2022).

Pelantikan tersebut dihadiri Wali Kota Gunungsitoli diwakili Sekda Kota Gunungsitoli Oimonaha Waruwu, Ketua MPI DPD KNPI Kota Gunungsitoli, unsur Forkopimda Kota Gunungsitoli, pengurus Ormas se Kota Gunungsitoli, unsur komunitas, tokoh masyarakat, tokoh agama, RAPI, KONI, Karang Taruna, pengurus DPD KNPI se Pulau Nias.

Sebagai informasi, adapun struktur pengurus yang dilantik adalah Ketua Karya S Bate’e, Sekretaris Alexius Telaumbanua dan Bendahara Hasnan Habib Harefa beserta jajaran pengurus lainnya.

EL Ardian Shah menyampaikan bahwa pemuda merupakan kekuatan besar yang perlu perhitungkan.

Ia mengimbau pengurus DPD KNPI Kota Gunungsitoli berperan aktif dalam mengembangkan potensi pemuda Kota Gunungsitoli. Ia memisalkan di bidang pendidikan.

“Secara pribadi saya apresiasi kreatifitas DPD KNPI Gunungsitoli, bahkan sebelum dilantik sudah menggelar kegiatan lomba catur dan OSN. Itu sangat luar biasa,” puji EL Ardian Shah.

Selanjutnya dia menyarankan agar pemuda itu lebih aktif dan tidak hanya menjadi sekedar pemuda yang justru membuat suasana tidak kondusif.

“Jangan jadi pemuda yang merasa hebat, tetapi jadilah pemuda yang hebat merasa. Jangan jadi pemuda yang merasa pintar, tetapi jadilah pemuda yang pintar merasa. Jangan jadi pemuda yang merasa jago, tetapi jadilah pemuda yang jago merasa,” pesan EL Ardian Shah.

Ketua DPD KNPI Gunungsitoli Karya S Bate’e mengatakan organisasi KNPI dari dulu hingga saat ini sangatlah strategis dan sering sekali diperebutkan.

“Bukan karena ambisi ingin berkuasa, namun sepenuhnya untuk mendukung pemuda sebagai generasi penerus bangsa dan negara ini,” katanya.

Ia mengimbau agar pemuda tidak hanya bermental pekerja tetapi hendaknya bermental kerja.

Jika hanya bermental pekerja, maka pemuda hanya menjadi pemuda yang pasif yakni menunggu kapan adanya lowongan pekerjaan.

Sedangkan pemuda yang bermental kerja itu adalah pemuda yang memiliki kreatifitas sendiri dan mampu membuat terobosan baru menyambut perkembangan zaman.

Sementara itu, Oimonaha Waruwu mengharapkan agar pemuda dapat bersinergi dengan pemerintah daerah agar dapat memajukan potensi pemuda dalam mewujudkan pembangunan daerah Kota Gunungsitoli.

Berita Lainnya

Selamat Idul Fitri

Berita Terbaru