Deliserdang (buseronline.com) – Pemeriksaan USG gratis kepada warga Deliserdang dilaksanakan di Kantor Desa Laut Dendang. Pemeriksaan tersebut digelar Gerakan Kawan Awen yang bekerjasama dengan sejumlah pihak.
Diantaranya dokter spesialis kandungan dr Pebriwarita Pulungan SpOG, Green Smoothie Factory, Forum Wartawan Kesehatan Sumatera Utara (Forwakes Sumut).
Kegiatan itu dilakukan untuk membantu ibu hamil memeriksakan kehamilannya serta mendekatkan akses USG ke masyarakat yang membutuhkan dengan sistem jemput bola.
Selain pemeriksaan USG gratis, warga juga diberikan sejumlah edukasi terkait pentingnya pemberian ASI kepada bayi, edukasi bagaimana agar air ASI lancar dan edukasi bagaimana menjaga kesehatan selama kehamilan.
Jelas program ini membuat warga sangat senang, seperti ungkapan salah seorang warga Deliserdang ini, Muliati mengaku sangat senang bisa memeriksakan kehamilannya secara gratis karena keterbatasan ekonomi. Hingga usia kehamilan 6 bulan, ia belum pernah melakukan pemeriksaan USG.
Mulyani berharap program ini terus berlanjut agar dapat membantu warga yang membutuhkan. Warga lainnya, Dina Utami juga mengaku sangat terbantu dan berharap program ini terus berjalan.
“Usia kandungan saya sudah 8 bulan namun pemeriksaan USG saya lakukan hanya di bulan pertama saja selanjutnya tidak pernah lagi. Saya berharap program ini terus ada sehingga dapat membantu ibu-ibu hamil kurang mampu melakukan pemeriksaan kehamilannya,” harapnya.
Founder Kawan Awen, Alwen Ong mengatakan program USG gratis ini dilakukan berawal rasa prihatin terhadap warga di salah satu daerah yang lokasinya jauh untuk mengakses lokasi pemeriksaan USG dan juga ketidakmampuan ekonomi yang mengakibatkan warga itu mengurungkan niatnya untuk memeriksakan kehamilannya.
Atas itulah program ini, sebutnya, dilakukan dan ternyata pada pelaksanaan perdana itu diakuinya cukup bagus antusias masyarakat sehingga dari target hanya 20 ibu hamil yang dilayani ternyata bertambah menjadi 26 orang karena hingga akhir kegiatan masih ada warga yang berdatangan untuk melakukan pemeriksaan USG.
Ia mengaku program ini dihadirkan memang untuk masyarakat kurang mampu dan juga jauh dari akses layanan USG. Sehingga diharapkan dengan USG gratis dengan sistem jemput bola mendatangi langsung warga ini dapat membantu dan memudahkan warga.
“Gerakan Kawan Awen serius bantu pemerintah dari sisi kesehatan, semoga program ini bermanfaat bagi banyak orang,” ungkap Alwen Ong yang juga pengelola Narsis Printing Medan ini.
Sementara, dr Pebriwarita Pulungan SpOG mengatakan pemeriksaan USG bagi ibu hamil sangat penting untuk mengetahui apakah ada kelainan, atau keterlambatan pertumbuhan sejak dalam kehamilan.
“Semakin cepat kita tau maka semakin cepat dalam penanganan supaya kehamilannya tidak berisiko. Resiko itu bukan hanya kepada ibunya saja melainkan kepada bayinya juga jadi pemeriksaan USG memang perlu bagi ibu hamil,” tegasnya.
Hal-hal yang dapat terpantau dari USG yaitu terpantaunya perkembangan bayi mulai lingkar kepala, lingkar perut, panjang paha, air ketuban, plasenta dan bahkan bagi ibu hamil yang tidak tau dia hamil bisa melihat usia kehamilan dan taksiran melahirkan. “Ataupun dapat kita lihat apakah ada kelainan. Jadi idealnya USG sebaiknya 6 kali dalam masa kehamilan,” jelasnya lagi.
Ia mengaku mau terlibat dalam pemeriksaan gratis bersama gerakan Kawan Awen ini karena jiwanya terpanggil dan ia ingin ilmu yang diperolehnya bisa dibagikan untuk ibu hamil.
Sementara itu, para ibu hamil pada kegiatan itu selain bisa melakukan pemeriksaan gratis, edukasi kesehatan juga mendapatkan bingkisan dan pemberian foto hasil pemeriksaan USG.