Minggu, Mei 11, 2025
31 C
Medan

Prof Tjandra Yoga Aditama Buka Suara Soal Beda Layanan Kesehatan di Indonesia dan Luar Negeri

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Sejak cuitan komedian Kiky Saputri viral, tidak sedikit publik yang kemudian menceritakan pengalaman pribadi mereka saat berobat ke luar negeri.

Beberapa orang merasa layanan fasilitas kesehatan di Indonesia jauh tertinggal dari luar negeri, termasuk dari cepatnya ditangani, kejelasan informasi, hingga lebih murah.

Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama membuka suara soal gaduh beda layanan kesehatan di Indonesia dan luar negeri.

Berawal dari cuitan komedian Kiky Saputri yang curhat saat mertuanya hanya di diagnosis flu di Singapura, setelah sebelumnya disebut terkena ‘stroke kuping’.

Prof Tjandra menyayangkan istilah semacam itu kemudian diartikan beragam hal, di satu sisi dokter Indonesia dianggap tidak mumpuni.

Sementara di sisi lain, istilah ‘stroke kuping’ sebenarnya umum dipakai, bahkan dalam dunia medis internasional.

“Di-google saja kan ada penjelasan ‘ear stroke also known as sudden sensorineural hearing loss’, tanpa bermaksud berpolemik, tetapi informasi yang beredar memang perlu dianalisa benar atau tidaknya,” kata Prof Tjandra dalam keterangan yang diberikan kepada media di Jakarta.

“Tentu ada variasi dalam tenaga kesehatan di negara kita antara tempat satu dan lainnya, hanya saja secara umum sebenarnya pelayanan kesehatan terus membaik dari waktu ke waktu,” jelas Prof Tjandra.

Soal harga, Prof Tjandra mengaku beberapa pengobatan dan pelayanan di luar negeri memang relatif lebih murah. Meski tidak memiliki angka pasti terkait perbandingannya, salah satu yang bisa dilihat secara signifikan adalah harga alat kedokteran.

“Termasuk lebih mahal di Indonesia daripada di sebagian negara tetangga,” jelas Prof Tjandra lanjut.

“Pengalaman pribadi misalnya, teman-teman dokter yang datang atau belajar ke India waktu saya bekerja di WHO dan berdomisili di New Delhi maka banyak yang pulang membawa berbagai alat kesehatan yang memang lebih murah harganya,” lanjut Prof Tjandra.

Seperti di India, harga obat-obatan di sana juga jauh lebih terjangkau. Namun, lain halnya dengan kemampuan tenaga dokter di Indonesia, Prof Tjandra memastikan dokter dan pakar di Indonesia kualitasnya tidak kalah dengan berbagai anggota organisasi internasional kesehatan dan kedokteran dunia.

- Advertisement -

Hot this week

Komitmen Kementan dan Swasta: Impor Indukan Sapi Perah Tetap Berlanjut

Tangerang (buseronline.com) - Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperkuat...

ICE Munas VII Apeksi: Rico Waas Dorong Promosi UMKM dan Karya Pengrajin Medan

Surabaya (buseronline.com) - Indonesia City Expo (ICE) yang digelar...

PERTIWI Empat Tahun, Pertamina Grup Mencetak 40 Pemimpin Perempuan

Jakarta (buseronline.com) - Selama empat tahun berdiri, komunitas PERTIWI...

Pertamina Perkuat UMKM Lewat Hibah Teknologi Rp800 Juta untuk Pemenang UMK Academy

Jakarta (buseronline.com) - PT Pertamina (Persero) menyalurkan hibah alat...

Beasiswa Zakat Segera Hadir: Kemenag, BAZNAS, dan LAZ Susun Pedoman

Jakarta (buseronline.com) - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat...

Topics

Komitmen Kementan dan Swasta: Impor Indukan Sapi Perah Tetap Berlanjut

Tangerang (buseronline.com) - Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperkuat...

ICE Munas VII Apeksi: Rico Waas Dorong Promosi UMKM dan Karya Pengrajin Medan

Surabaya (buseronline.com) - Indonesia City Expo (ICE) yang digelar...

PERTIWI Empat Tahun, Pertamina Grup Mencetak 40 Pemimpin Perempuan

Jakarta (buseronline.com) - Selama empat tahun berdiri, komunitas PERTIWI...

Pertamina Perkuat UMKM Lewat Hibah Teknologi Rp800 Juta untuk Pemenang UMK Academy

Jakarta (buseronline.com) - PT Pertamina (Persero) menyalurkan hibah alat...

Beasiswa Zakat Segera Hadir: Kemenag, BAZNAS, dan LAZ Susun Pedoman

Jakarta (buseronline.com) - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat...

Ekoteologi Berbasis Cinta, Menag Ajak Perguruan Tinggi Teologi Berperan Aktif

Jakarta (buseronline.com) - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak...

Kepling XI Kelurahan SP Selayang: Bangunan di Jalan Rinte Nomor 20 Miliki Izin Resmi

Medan (buseronline.com) - Kepala Lingkungan (Kepling) XI Kelurahan Simpang...

Lomba Kader Penemu Pasien TBC Usulan Menkes, Kelurahan Rambutan Jadi Contoh Keberhasilan

Jakarta (buseronline.com) - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin...

Related Articles