Humbahas (buseronline.com) – Kapolres Humbang Hasundutan (Humbahas) AKBP Hary Ardianto memimpin rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral penanganan dan penanggulangan terpadu bencana di Aula DP Silitonga Mapolres Humbahas.
Hary mengatakan bencana adalah peristiwa yang mengancam yang mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan non alam yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan dan kerugian harta benda.
Untuk mengantisipasi hal itu, dia mengajak seluruh peserta rapat untuk mencari jalan terbaik, dengan tiga cara yaitu, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi. Karena menurut dia, mereka adalah tim terpadu dalam menanggulangi bencana daerah itu.
“Prinsip dalam menanggulangi bencana adalah cepat dan tepat dan melayani dengan sepenuh hati, prioritas, koordinasi dan keterpaduan, berdaya guna, berhasil guna, transparansi, akuntabilitas, kemitraan, pemberdayaan, non-diskriminatif, dan non-proletisi,” katanya.
Lebih lanjut, mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Bali itu kembali menegaskan, bahwa penanggulangan bencana di wilayah itu harus ditangani secara bersinergi dan terpadu. Tak lupa dia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh undangan yang hadir dalam rapat itu.
“Kita harus mengingat bahwa dalam rapat ini kita mencari jalan terbaik yaitu berkomunikasi, berkoordinasi dan berkolaborasi. Kita harus bersinergi dalam motto, melayani dengan sepenuh hati, dan menerapkan selogan PERKASA yaitu peduli, efektif, responsif, kompeten, adil, sinergitas, dan aman dalam penanganan bencana daerah Kabupaten Humbahas,” pungkasnya.
Sementara itu, Kalak BPBD Humbahas Benthon Juber Lumban Gaol menyampaikan bahwa pihaknya bersama seluruh OPD di daerah itu siap untuk bersinergi dalam menanggulangi setiap bencana alam yang terjadi di wilayah itu.
Hadir dalam Rakor itu, Wakapolres Humbahas, AKBP Tangap Manurung, Sekdakab Humbahas Tonny Sihombing, mewakili Dandim 0210/TU, sejumlah pimpinan OPD Humbahas, camat, pejabat utama Polres Humbahas, Kapolsek dan Danramil se Humbahas.