Tanjungbalai (buseronline.com) – Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib bersama para pecinta lingkungan melakukan aksi bersih sampah di muara Sungai Asahan.
Aksi bersih sampah itu dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023, yang mengusung tema ‘Beat Plastic Pollution’, yakni seruan untuk bertindak guna menangani sampah plastik dan mencari solusi terkait polusi plastik.
“Sampah plastik merupakan persoalan yang ditemui di hulu sungai”, ujar Waris Tholib dalam kegiatan tersebut.
Ia mengatakan Sungai Silau dan Sungai Asahan merupakan sungai besar yang membentang dari ujung selatan Kabupaten Asahan, dan bermuara di Kota Tanjungbalai, untuk selanjutnya mengalir ke Selat Malaka.
“Sampah plastik yang terbawa dari hulu di kedua sungai yaitu Sungai Silau dan Asahan bermuara dan bertemu di hamparan sungai yang menjadi gerbang Kota Tanjungbalai,” ucapnya.
Ia menyebutkan sampah plastik menjadi permasalahan serius yang harus segera diatasi. Dan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini merupakan momen dan ‘trigger’ (pemicu) kepada semua pihak untuk berkolaborasi menjaga kebersihan sungai.
“Semoga kegiatan ini menjadi ‘trigger’ bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga sungai, termasuk masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,” tuturnya.
Menurutnya, sebagai salah satu gerbang Sumut, Kota Tanjungbalai harus berbenah dan memperindah kota agar tampak selalu bersih.
“Misi ini tidaklah mudah, namun jika bersama-sama kita pasti bisa seperti semboyan, Berlayar Satujuan Batambat Satangkahan, yang artinya seia sekata dalam mencapai tujuan,” ujarnya.
Untuk diketahui, Kota Tanjungbalai memiliki luas wilayah 60, 52 km persegi dengan jumlah penduduk 172.233 jiwa pada tahun 2019.
Sungai Silau merupakan sungai terbesar kedua setelah Sungai Asahan dan memiliki peranan penting bagi kehidupan masyarakat yang dilaluinya.
Meski bermuara di Kota Tanjungbalai, namun sungai besar yang airnya berwarna kuning kecoklatan ini berasal dari salah satu pengunungan Bukit Barisan.
Sementara, sungai Asahan merupakan sungai terpanjang di Sumut yang hulunya dari Danau Toba.