Medan (buseronline.com) – Sekolah RA Fatahillah Medan Amplas menggelar Pelepasan/Wisuda tahun ajaran 2022-2023 terhadap 76 siswa di Gedung Muhammadiyah Jalan Sisingamangaraja Medan.
Penampilan pentas seni dari siswa siswi memeriahkan kegiatan yang bertema ‘Mewujudkan Generasi yang Beriman dan Bertaqwa’ ini. Para siswa menunjukkan kebolehannya menari Manuk Dadali, Sajojo, Wonderland Indonesia dan sebagainya.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Ketua Yayasan Hj Rahmi Fauzan RA Fatahillah Ir Mahadi Surya Putra, Perwakilan Kemenag Kota Medan Sahyanto SAg, para guru dan orang tua siswa.
Kepala Sekolah RA Fatahillah Hj Sri Rahmi menuturkan, RA Fatahillah genap sudah 10 tahun berjalan/beroperasi. Dalam perjalanan tersebut, Sekolah yang berada di Jalan Tuar Nomor: 1 Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, ini telah meluluskan 800 siswa.
“Alhamdulillah, semua ini berkat dorongan ayah bunda (orang tua) yang telah mempercayakan anaknya kepada kami. Terimakasih atas dukungannya, sehingga anak kami bisa membaca menulis dan berhitung dan keterampilan lainnya,” pungkasnya.
Dia berharap, lulusan RA Fatahillah kelak menjadi anak-anak yang sholeh dan sholeha dan sukses dunia akhirat.
“Mohon maaf kami kepada ayah bunda, mungkin selama ini ada perkataan perbuatan yang kami lakukan kurang berkenan di hati, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami juga mendoakan lulusan RA Fatahillah kelak menjadi anak yang soleh dan soleha dan sukses dunia akhirat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Perwakilan Kemenag Kota Medan Sahyanto SAg mengapresiasi RA Fatahillah karena lulusan sudah bisa membaca dan menulis.
“Alhamdulillah. RA Fatahillah tiap tahun semakin maju, saat ini saja sudah 50 an orang siswa siswi baru yang sudah mendaftar, sementara masih banyak Raudhatul Athfal lain siswa barunya masih berjumlah 10 orang, ada juga dua orang,” ungkapnya.
Ia meminta kepada orang tua para siswa yang diwisuda untuk terus berdoa dan mendidik anak-anak serta menanamkan aqidah sehingga anak-anak tetapi berakhlak karimah, adab dan sopan santun.
Suasana wisuda juga diwarnai rasa haru. Sebab, sejumlah orang tua antre ingin bersalaman dengan para dewan guru untuk mengucapkan terima kasih karena telah mendidik anak-anaknya.