Sergai (buseronline.com) – Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi meresmikan Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Abdullah Al Busyroni di Jalan Bedagai, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai.
Peresmian pondok pesantren juga dihadiri Ketua DPRD Sergai HM Ilham Ritonga, anggota DPRD Sumut Yuli Azmi Sitorus, Asisten Administrasi Umum Setdakab Sergai Kaharuddin, Dewan Pembina Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Abdullah Al Busyroni Dr H Dedi Iskandar Batubara beserta Ketua Dewan Pengawas Ustadz Latif Khan, dan Ketua Yayasan Zubaidah Khan beserta jajaran.
Edy mengatakan saat ini, semakin banyak orang tua yang ingin menyekolahkan anak-anak mereka ke pesantren.
“Banyak orang tua yang menginginkan agar anak-anak mereka memiliki etika dan moral yang baik, terutama dalam era modernisasi seperti sekarang ini yang secara perlahan mengurangi akhlak para anak didik kita,” katanya.
Ia menyebut pesantren memiliki peran penting dalam mengajarkan disiplin dan etika yang baik.
“Saya berharap pesantren ini dapat memberikan pengajaran yang positif dan mendidik anak-anak agar lebih dekat dengan Allah SWT,” harapnya.
Sementara, Wakil Bupati Sergai H Adlin Tambunan berharap yayasan pendidikan ini akan tetap eksis, maju, serta berkualitas dalam mencetak anak-anak generasi Islam yang amanah, tabligh, dan fathonah, demi kemajuan bangsa dan kabupaten.
“Dengan pendidikan agama, akan membawa anak-anak kita nantinya ke jalan yang diridhoi Allah SWT. Mudah-mudahan anak kita nantinya menjadi generasi penerus yang akan membangun Kabupaten Sergai lebih maju lagi, lebih berwibawa, lebih berbudaya, dan agamis untuk menjadikan daerah yang makmur di Indonesia,” ujarnya.
Adlin mengharapkan pesantren ini ikut berpartisipasi dalam memajukan serta mengembangkan dunia pendidikan, ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, selalu teguh untuk terus mencetak generasi Islami yang berdaya saing, demi terwujudnya pembangunan sumber daya manusia dalam mengangkat harkat dan martabat bangsa.
Ia juga mengajak untuk menjadikan Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Abdullah Al Busyroni sebagai wadah pembentukan karakter islami, sehingga dapat dijadikan sebagai benteng generasi muda Islam dari permasalahan bangsa saat ini, seperti narkoba, radikalisme dan lainnya.
“Untuk itu, anak-anak kita agar diarahkan ke jalan yang dicita-citakan oleh orang tua dan semua elemen masyarakat untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat,” ujar Adlin sembari berpesan agar para orang tua memberikan anak-anaknya pendidikan agama yang baik dan benar.
Tak lupa, Adlin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada panitia pembangunan pondok pesantren, dan semua pihak kaum muslimin dan muslimat yang turut berinfak dan berwakaf atas pembangunan pondok tahfizh Al-Qur’an ini.
“Semoga Allah SWT membalas amal baik bapak, ibu, hadirin sekalian dengan pahala yang berlipat ganda di hari kemudian kelak,” ungkapnya.