Medan (buseronline.com) – Hari pertama gelaran Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49, seluruh stan dan paviliun kabupaten/kota dipadati pengunjung. Beberapa perubahan mencolok yang ditampilkan setelah pesta ini tidak digelar sejak 2020 lalu karena pandemi Covid-19.
Gelaran PRSU yang dibuka Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Jumat (16/6/2023) malam, tampak para kepala daerah turut serta pada acara pembukaan, dilanjutkan dengan berkunjung ke paviliun masing-masing.
Hingga suasana di setiap paviliun yang ada, terlihat meriah, ditambah berbagai pengunjung yang datang untuk melihat pameran produk yang ditampilkan.
Bahkan tidak sedikit yang membawa pulang buah tangan yang diberikan secara gratis, hingga mencicipi makanan khas kedaerahan.
Produk kerajinan khas daerah, makanan olahan yang ditampilkan juga jauh lebih beragam dibandingkan dengan gelaran PRSU tahun-tahun sebelumnya.
Apalagi selama tiga tahun, event ini tidak digelar, sementara diperkirakan para pelaku UMKM misalnya, terus berinovasi mengembangkan produknya.
Yang menarik dari pameran di setiap paviliun adalah kemasan produk makanan olahan yang sebelumnya menggunakan plastic bening dengan stiker sebagai alat menampilkan merk, kini sudah lebih menarik dan berwarna, tanpa stiker.
“Ini semua produk dari daerah kita. Sudah banyak ragamnya, dan kemasannya lebih menarik karena berbagai inovasi dari pelaku UMKM,” ujar Bupati Batubara Zahir, usai menampingi Gubernur pada acara pembukaan PRSU 49/2023 di panggung utama.
Namun selain itu, pameran di stan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut juga tak kalah menarik. Ada pameran alat transportasi dan penyelamatan yang digunakan petugas Badan Penanggulangan dan Bendana Daerah (BPBD) Sumut di depan gedung utama lokasi acara. Para petugas mengenakan seragam jingga sebagai ciri khas sambil menampilkan alat penyelamatan sebagai bentuk kesiapsiagaan bencana.
Selanjutnya juga ada stan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menampilkan ragam tumbuhan hutan hingga menghadirkan lebah madu yang dibudidaya di dalam utan melalui Program Perhutanan Sosial atau Hutan Kemasyarakatan. Termasuk memberikan bibit tanaman keras kepada pengunjung yang datang secara gratis.
Hingga di bagian sudut panggung, ada stan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut yang menampilkan produk fotografi, teknologi IT, ruang mini untuk menggelar podcast yang kini menjadi trend bagi para pelaku konten kreatif. Serta disemarakkan dengan ruang foto unik dan kreatif, berlatar depan buletin Info Sumut, sehingga hasil jepretan nantinya, seakan gambar pengunjung ditampilkan pada sebuah majalah.
Sebagai calon Tuan Rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, PRSU juga menampilkan berbagai bentuk kesiapan Sumut mengelar ajang bergengsi ini bersama Provinsi Aceh. Selain alat olahraga, juga disiapkan meja khusus bagi pengunjung yang ingin menantang altet bermain catur, dengan latar depannya adalah maket pembangunan pusat olahraga Sumut.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Arief S Trinugrogho yang menyempatkan diri mengunjungi beberapa stan OPD usai pembukaan PRSU, sempat mencicipi makanan produk hasil olahan di lokasi pameran, didampingi sejumlah pimpinan OPD seperti Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Suherman, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Zumry Sulthoni dan lainnya.
Sebelum beranjak dari lokasi, Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus sempat meyakinkan Sekdaprov bahwa gelaran PRSU menjadi tanggung jawab OPD yang dipimpinnya untuk mengabarkan kepada publik tentang kemeriahan pesta rakyat Sumut ini. Apalagi tema PRSU tahun ini unik, yaitu Berikan Cerita Terbaikmu, dimana hal itu selaras dengan maraknya penggunaan media sosial yang menyuguhkan berbagai informasi, termasuk momentum seperti ini.
“Kita siapkan informasinya, kita sebarkan kepada masyarakat. Agar masyarakat tahu, PRSU ini ada setelah tiga tahun vakum karena Covid-19,” kata Ilyas.
Pihaknya pun mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya Sumut, agar datang ke PRSU dan menikmati berbagai pameran, atraksi, hiburan hingga suguhan kuliner dari berbagai tempat dan jenis, mulai dari 16 Juni hingga 17 Juli 2023 mendatang.