26 C
Medan
Sabtu, Juli 27, 2024

Saling Beri Salam Jempol, Puan dan AHY Bertemu di Plataran Senayan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu di Plataran Hutan Kota, Senayan, Jakarta Pusat.

Keduanya terlihat berjalan dan bersalaman menuju tempat konferensi pers.

Puan dan AHY bertemu sekitar pukul 08.48 WIB. AHY sebelumnya sudah tiba lebih dahulu di Plataran Senayan bersama dengan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Puan dan AHY diketahui sempat berolahraga pagi ini. AHY datang dari Sudirman-Thamrin, sedangkan Puan berolahraga dari Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan.

Terlihat Puan mengenakan setelan olahraga berwarna hitam. Sementara AHY mengenakan kaus biru berlambang burung garuda.

AHY terlihat menyapa Puan. Keduanya saling bertukar sapa.

“Dari Denpasar kan jauh, ngimbanginya tadi susah,” ucap AHY.

“Akrab kok,” kata Puan kepada wartawan.

Hadir di lokasi Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto, Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Politisi PDIP Masinton Pasaribu.

Sementara dari Demokrat tampak anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan, Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon, politikus Demokrat Didik Mukriyanto hingga Santoso.

Sebelumnya diberitakan, Puan dijadwalkan bertemu dengan AHY hari ini. Pertemuan keduanya direncanakan berlangsung di area sekitar Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.

“Ya, sudah dilakukan suatu koordinasi yang sangat intens, tadi saya menerima laporan dari Pak Alex Indra Lukman dan juga dari Pak Utut Adianto ketua fraksi kami. Sudah mendapatkan arahan dari Mbak Puan Maharani bahwa pertemuan dengan Mas AHY akan dilakukan besok pagi di Gelora Bung Karno,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2023).

Hasto mengatakan dialog antara PDIP dengan Demokrat dilakukan secara konstruktif. Menurutnya, dialog sangat penting untuk membahas kepentingan bangsa dan negara di masa depan.

“Dialog-dialog ini sangat konstruktif, sangat penting dan juga merupakan suatu ruang komunikasi di dalam mendialogkan berbagai kepentingan bangsa dan negara di masa depan,” ujarnya.

Berita Lainnya

Selamat Idul Fitri

Berita Terbaru