Tebingtinggi (buseronline.com) – Pj Wali Kota Tebingtinggi Drs Syarmadani MSi mengajak warga agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan Reuse Reduce Recycle (3R) dalam pengelolaan sampah.
“Ada nilai ekonomis dari sampah jika pengelolaannya dengan benar seperti dijadikan kompos dan daur ulang,” katanya dalam sambutannya saat Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023 yang dilaksanakan di lingkungan 2 Kelurahan Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis.
Ia mengatakan seyogianya Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni, namun baru diperingati hari ini karena mengambil momentum memperingati HUT ke 78 Kemerdekaan RI.
“Kita mengambil momentum Hari Ulang Tahun RI supaya kita menjaga proklamasi sebagai bentuk kita meningkatkan daya dukung lingkungan dalam kehidupan kita,” katanya.
Sebelumnya, dalam isi sambutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Prof Dr Ir Siti Nurbaya MSc yang dibacakan Pj Wali Kota, dijelaskan bahwa sesuatu yang bersejarah telah terjadi pada sesi kelima United Nations Environment Assembly (UNEA-5.2) pada 2 Maret 2022 yang bertempat di Nairobi, Kenya.
Sebanyak 175 perwakilan dari negara-negara di dunia menyatakan dukungannya terhadap kesepakatan internasional untuk mengakhiri polusi plastik.
“Resolusi yang diadopsi tersebut disebut sebagai “Resolusi Polusi Plastik” (Plastic Pollution Resolution). Diproyeksikan perumusan rancangan perjanjian global yang mengikat secara hukum dengan target rampung diakhir tahun 2024,” kata Pj Wali Kota.
Sebagai bagian dari perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023, Menteri LHK mengimbau untuk melakukan pembersihan plastik di pantai-pantai, kawasan konservasi, bantaran sungai, tempat-tempat umum dan banyak lagi, sehingga dapat memperkuat budaya kehidupan berkelanjutan.
Sementara, Kadis Lingkungan Hidup Kota Tebingtinggi H Muhammad Hasbie mengatakan bahwa peringatan hari Lingkungan Hidup sedunia di Kota Tebingtinggi menjadi momentum bagi masyarakat untuk terus menggencarkan gerakan 3R.
Sejalan dengan hal itu, Dinas Lingkungan Hidup saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi penggunaan sampah plastik, diantaranya pada hari Raya Idul Adha 1444 H yang lalu memberikan bantuan kemasan pengganti kantong plastik kepada beberapa mesjid sebagai wadah daging kurban.
Kemudian memberikan sosialisasi dan edukasi tentang dampak yang ditimbulkan sampah plastik melalui sekolah dalam kegiatan adiwiyata dan membagikan tas belanja dan tumbler tidak sekali pakai kepada masyarakat.
Hasbie juga mengatakan, saat ini Kota Tebingtinggi telah membentuk 2 kampung iklim yang lokasinya di Kelurahan Lalang dan Kelurahan Pinang Mancung dan diharapkan untuk selanjutnya akan terbentuk kampung iklim di Kelurahan se Kota Tebingtinggi.
Dalam rangkaian acara, turut dilakukan penanaman pohon buah, penaburan magot ke kolam ikan, penyerahan magot serta kandang, penyerahan bibit buah dan tong sampah dan diakhiri dengan berfoto bersama.
Turut dihadiri, Ketua DPRD Kota Basyaruddin Nasution, perwakilan RS Bhayangkara Kompol Leo Sembiring, Danramil 13/ TT Kapten Inf Yudi Chandra, Kadis PUPR Reza Aghista, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Zahidin, Kadis Nakerperin Ir Iboy Hutapea, Kadis PPKB Hj Nina Zahara, Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung, Kantah ATR/ BPN Rosalina Tamba, dan Camat Bajenis Dira Astama Trisna, Camat Padang Hulu Deni Handika Siregar, Ketua MUI Kota Drs Akhyar Nasution. (TR)