Simalungun (buseronline.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun telah melaksanakan berbagai program untuk mengatasi inflasi daerah dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Simalungun Esron Sinaga saat mewakili Bupati Simalungun menghadiri rapat “high level meeting” Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Bank Indonesia (BI) Cabang Pematangsiantar.
Esron mengatakan TPID Simalungun konsisten melakukan pengendalian inflasi melalui upaya menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.
Sementara itu, dalam upaya konkrit dengan melakukan pemantauan terhadap harga dan stok ketersediaan kebutuhan.
Menurutnya, pengendalian inflasi di daerah mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Hal itu ditunjukkan dengan diadakannya rapat koordinasi TPID Kementerian Dalam Negeri secara virtual setiap hari Senin.
Dalam waktu dekat, katanya, Pemkab Simalungun berencana akan melakukan launching (peluncuran) pembangunan pasar induk Simalungun sebagai upaya mendukung pengendalian inflasi.
Rapat itu dihadiri Kepala Cabang BI Pematangsiantar Muqorobin, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung, Kajari Simalungun Irfan Hergianto, Dandim 0207/Sml diwakili Kapten Inf Teguh Sugiono, Kepala BPS Simalungun Syawaludin Naibaho dan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, AKBP Ronald FC Sipayung menjelaskan tentang peran Polres Simalungun dalam pengendalian inflasi.
“Faktor ekonomi salah satu faktor yang berpengaruh dalam menentukan Kamtibmas yang aman dan kondusif atau bahkan terganggu,” ujarnya.
Pihaknya juga bergabung dengan TPID membentuk Satgas pangan serta melibatkan stakeholder. Bahkan, membentuk Satgas BBM (bahan bakar minyak) untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar. (TR)