26 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Kasus Stunting Tinggi, Bupati Dairi: Pencegahan Harus Dilakukan Sejak Dini

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Sidikalang (buseronline.com) – Bupati Dairi, Eddy Berutu menegaskan salah satu faktor penyebab tingginya kasus stunting diakibatkan pernikahan dini. Pernikahan harus pada usia dewasa.

Hal itu disampaikan, Eddy KA Berutu di Desa Tumpak Raja Kecamatan Gunung Sitember saat mengikuti kegiatan Bina Balita Holistik Integratif yang dirangkai dengan Kegiatan Pelayanan dan Penyuluhan KB.

Dimana angka kasus stunting di Desa Tumpak Raja tinggi yaitu 42 bayi dari 112 atau 37,5 persen.

Lanjutnya, kegiatan Bina Balita Holistik Integratif yang dirangkai dengan pelayanan dan penyuluhan KB, menjadi kegiatan yang sangat penting di tengah masyarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting.

“Stunting itu bukan aib yang harus disembunyikan. Karena stunting tidak hanya dialami oleh bayi dan balita dari golongan ekonomi lemah (miskin), tapi juga dari kalangan ekonomi menengah ke atas. Stunting bukan faktor genetik, tetapi karena lingkungan,” ungkapnya.

Menurutnya, mencegah stunting ada pada 1.000 hari pertama kehidupan saat bayi lahir. Kemudian pemenuhan gizi sejak anak dalam kandungan, memberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, memberikan makanan sehat sebagai pendamping ASI, imunisasi dan selalu menjaga kebersihan lingkungan.

Untuk itu, Pemkab Dairi bersama mitra kerja Tim Penggerak PKK terus berupaya keras dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan stunting.

Hal itu sebagai misi Pemkab Dairi dalam membangun kualitas Sumber Daya Masyarakat (SDM) masyarakat yang cerdas, sehat, berbudaya dan berdaya saing. (TR)

Berita Lainnya

Berita Terbaru