Aekkanopan (buseronline.com) – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Labuhanbatu Utara (Labura) menggelar kegiatan Desiminasi Audit Kasus Stunting (AKS) di Aula Ahmad Dewi Syukur, Kantor Bupati Labura.
Wakil Bupati H Samsul Tanjung yang hadir saat itu memberi apresiasi kepada Dinas PPKB yang menggelar kegiatan dan berterima kasih kepada nara sumber yang akan memberikan materi di kegiatan tersebut.
AKS, kata wakil bupati, merupakan identifikasi resiko dan penyebab resiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin dan kegiatan desiminasi AKS merupakan rangkaian kegiatan dalam upaya mengidentifikasi faktor resiko dan faktor penyebab pada kelompok sasaran keluarga berbasis data surveilans rutin.
Kegiatan ini akan membantu menyelesaikan permasalahan stunting di kecamatan, desa bahkan individu dan diharapkan, kata wakil bupati lagi, kegiatan mampu meningkatkan pengetahuan dan kualitas seluruh pendamping keluarga dan tim asuhan gizi Puskesmas dalam menerapkan ilmu, materi, atau rekomendasi dari pemateri sehingga seluruh permasalahan dihadapi bisa ditindaklanjuti berdasarkan potensi dan sumber daya yang ada.
Di akhir penyampaiannya, H Samsul meminta menjadikan kegiatan sebagai momentum mensukseskan percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting di Labura dan diharapkan, pada tahun 2024 di Labura tidak ada lagi kasus stunting (zero stunting).
Sebelumnya, Kepala Dinas PPKB Labura Erni Malinda Napitupulu menjelaskan pemateri kegiatan disampaikan tim pakar dari profesi dokter spesialis obgyn, dr H Abdur Rohim Lubis, spesialis anak, dr Rama Dhona Sihotang, ahli gizi DR Erna Wati Nasution, dan pakar psikologi, Rahmadani Hidayatin. (TR)