Deliserdang (buseronline.com) – Jalan alternatif Medan-Berastagi akan segera selesai pembangunannya. Dari total ruas jalan alternatif sepanjang 55,87 kilometer (km), ada sisa belasan kilometer lagi yang akan segera diaspal.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat meninjau pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi di ruas jalan Desa Suka Makmur, Kutalimbaru, Deliserdang.
Edy Rahmayadi pun meminta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut untuk menggali berbagai potensi peningkatan perekonomian masyarakat di sepanjang jalan alternatif tersebut.
“Jalan ini untuk rakyat, jadi saya minta nanti OPD-OPD terkait rapat tentang ini, apa yang bisa dibuat di sini, contohnya ini banyak sungai kecil, bisa jadi kawasan wisata, bisa juga tanami pohon-pohon yang cocok ditanami di sini,” kata Edy.
Edy mengatakan, tujuan pembangunan jalan multiyears senilai Rp2,7 triliun adalah untuk rakyat semata. Oleh sebab itu, Ia mengharapkan dukungan seluruh pihak agar pembangunan jalan cepat selesai.
Seluruh ruas jalan yang dibangun dan diperbaiki pastilah akan memperlancar akses transportasi masyarakat dan distribusi barang. Dengan begitu, pengeluaran masyarakat akan ongkos transportasi dan barang pun diharapkan turun.
Jalan alternatif Medan-Berastagi memiliki tujuan untuk memangkas waktu tempuh distribusi hasil pertanian dan perkebunan. Jika jalur alternatif tersebut selesai, waktu tempuh dari Medan menuju Berastagi akan menjadi lebih cepat ketimbang jalan nasional.
“Ini untuk rakyat, ini jalan jadi, diharapkan harga logistik turun 50%,” kata Edy.
Edy pun mengatakan proses pembangunan jalan multiyears tersebut sangatlah terbuka dan transparan. “Kita terbuka, ini semua tak ada cerita di belakang belakang, ini untuk rakyat, prinsipnya harus menguntungkan seluruh rakyat,” ujarnya.
Total progress pembangunan jalan multiyears terkini sudah mencapai kurang lebih 57%. Diharapkan, pembangunan jalan selesai sesuai target.
“Posisi progress pembangunan sudah berada di 57%, kita optimis pembangunan selesai target,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumut Marlindo Harahap.
Turut serta dalam peninjauan pembangunan jalan tersebut, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Bupati Karo Cory Sebayang dan Inspektur Provinsi Sumut Lasro Marbun. (R)