Karo (buseronline.com) – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kabanjahe Kanwil Kemenkumham Sumut berhasil panen ikan lele di lingkungan Rutan.
Ikan lele yang dipanen pada kegiatan ini, merupakan hasil budidaya warga binaan melalui metode bioflog pada Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) selama kepemimpinan Karutan Chandra Syahputra Tarigan SH.
“Ternak lele ini merupakan program pemasyarakatan yang dilaksanakan untuk memasyarakatkan warga binaan. Kemudian untuk mengurangi rasa jenuh para warga binaan selama menjalani masa masa hukuman tahanan,” kata Chandra Syahputra Tarigan.
Menurutnya, kegiatan itu menjadi suatu kebanggaan bagi Rutan Kabanjahe karena dapat melaksanakan panen lele dengan jumlah banyak. Dan diharapkan akan berlangsung terus menerus.
“Ikan lele yang dipanen juga sehat dan segar, tentunya budidaya lele ini akan terus kami jaga dengan baik sehingga terus menghasilkan lele yang berkualitas,” katanya.
Sementara, Kasubsi Pelayanan Tahanan Sastra Barus menjelaskan bahwa panen lele ini menunjukkan keberhasilan pembinaan kemandirian melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi yang bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan.
“Nantinya setelah warga binaan selesai menjalani masa hukuman tahanan, kita harapkan mereka memiliki keterampilan dan kemampuan sebagai modal sehingga kesalahan kesalahan di masa lampau tidak lagi terulang,” katanya.
Ia merinci, panen dari ternak ikan lele kali ini cukup memuaskan. Dari tiga kolam bioflog, panen lele mencapai lebih 1 ton. Menurutnya, hasil penjualan sebagian akan dimasukkan dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). (R)