Jakarta (buseronline.com) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI melalui Unit Layanan Terpadu (ULT) mengikuti ajang kompetisi The Best Contact Center Indonesia Tahun 2023. Tahun ini merupakan kali pertama ULT Kemendikbudristek ikut terlibat berpartisipasi dalam ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Indonesia Contact Center Association (ICCA).
Dalam ajang kali ini ada lima kategori yang diikuti Kemendikbudristek yaitu, Corporate Teamwork The Best Reporting, The Best Quality Assurance, The Best Team Leader, The Best Agent, dan The Best Technology Innovation Corporate Program.
Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Anang Ristanto menjelaskan tujuan ULT Kemendikbudristek mengikuti ajang kompetisi contact center tahun 2023 ini adalah untuk mendorong motivasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat melalui pengembangan sistem contact center. Ajang ini juga sebagai evaluasi untuk perbaikan layanan di Kemendikbudristek.
“Tahun ini merupakan pertama kali Kemendikbudristek mengikuti ajang The Best Contact Center Indonesia. Dengan mengikuti ajang kompetisi ini diharapkan dapat mendorong motivasi, menumbuhkan ide dan inovasi untuk terus mengembangkan sistem pelayanan di ULT Kemendikbudristek, sehingga dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan menggunakan teknologi berbasis digital,” kata Anang di Jakarta, kemarin.
Anang menjelaskan sampai saat ini Kemendikbudristek telah meluncurkan sebanyak 26 episode Merdeka Belajar. Untuk mendukung kebijakan Merdeka Belajar tersebut dibutuhkan dukungan teknologi digital untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi dan layanannya melalui contact center.
Berbagai saluran pengaduan melalui contact center yang ada di ULT Kemendikbudristek yaitu, Pusat Panggilan (call center) 177, Fitur Layanan Pengguna Program Prioritas, Pos Elektronik (email) pengaduan@kemdikbud.go.id, dan aplikasi percakapan (livechat) yang dapat diakses melalui laman ult.kemdikbud.go.id.
Selain saluran tersebut, ULT juga menangani laporan masyarakat melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional dengan aplikasi Laporan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR), pada laman kemdikbud.lapor.go.id.
Salah satu peserta mewakili Kemendikbudristek Emi Salpiati mengatakan merasa bersyukur dapat mewakili Kemendikbudristek dalam ajang kompetisi antar pengelola contact center di Indonesia. Meskipun contact center Kemendikbudristek belum lama dikelola, atas dukungan pimpinan dan seluruh tim, kita dapat mengikuti kompetisi dengan lancar.
“Berdoa untuk hasil terbaik bagi Kemendikbudristek,” kata Emi mewakili untuk kategori korporat The Best Innovation Technology.
Ajang kompetisi The Best Contact Center (TBCCI) diselenggarakan oleh ICCA setiap tahun sejak tahun 2007, yaitu suatu ajang penghargaan dunia contact center tingkat nasional di Indonesia, yang mendapatkan pengakuan secara internasional oleh Contact Center Association of Asia Pacific (CC-APAC).
Kompetisi ini merupakan ajang untuk saling berbagi pengalaman dan prestasi dalam pelayanan contact center dari jenjang staf sampai dengan manager. Diharapkan pelaku contact center mendapatkan wawasan baru serta inspirasi untuk dapat meningkatkan pelayanan yang sesuai dengan harapan masyarakat pengguna layanan.
The Best Contact Center Indonesia 2023 menjadi pelaksanaan lomba yang ke-17 dan dilaksanakan dari bulan Juni sampai dengan September 2023. Kategori lomba yang diselenggarakan secara umum dibagi menjadi tiga yaitu, Program Korporat, Individual, dan teamwork. Kali ini, The Best Contact Center Indonesia dilakukan secara hybrid, daring (online) dan luring (offline) dalam penyelenggaraan rangkaian lombanya. (R)