Tebingtinggi (buseronline.com) – Pemko Tebingtinggi melalui Bagian Perekonomian dan SDA Setdako turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang digelar secara virtual. Acara ini berlangsung di ruang kerja Wali Kota lantai IV gedung Balai Kota, Jalan Sutomo.
Rakor yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI ini dipimpin langsung oleh Mendagri Jend Pol Purn Muhammad Tito Karnavian dan diikuti oleh para Gubernur, Bupati, Wali Kota, serta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan stakeholder terkait.
Dalam paparannya, Mendagri menyampaikan bahwa tingkat inflasi nasional mengalami penurunan signifikan pada Juni 2024, mencapai 2,51 persen. Ini merupakan perbaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencatat inflasi sebesar 2,84 persen. Namun, Mendagri menegaskan bahwa angka inflasi nasional tidak mencerminkan kondisi di setiap daerah. Data dari BPS menunjukkan bahwa beberapa daerah masih memiliki inflasi yang cukup tinggi.
Papua Pegunungan mencatat inflasi tertinggi dengan 5,65 persen, diikuti oleh Sulawesi Utara dengan 4,42 persen dan Papua Tengah dengan 4,39 persen. Mendagri meminta daerah-daerah dengan inflasi di atas 2,51 persen untuk serius melakukan rapat dan menerapkan sembilan langkah yang telah dirumuskan. Bangka Belitung yang konsisten memiliki inflasi terendah juga mendapat apresiasi dari Mendagri.
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, yang turut hadir dalam rakor ini, mengungkapkan bahwa pada minggu pertama Juli 2024, komoditas yang mengalami kenaikan harga meliputi cabai rawit, minyak goreng, dan daging ayam ras. Sedangkan pada minggu kedua, komoditas yang naik harga adalah cabai rawit, minyak goreng, dan beras.
Rakor ini juga dihadiri secara virtual oleh Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Nasrullah, Serma JS Purba mewakili Danramil 13/TT, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Zahidin, Plt Kadis Kesehatan Henny Sri Hartati, Kadisnakerperin Iboy Hutapea, Kepala BPS Azantaro, Kabag Pemerintahan Setdako Ramadhan Barqah Pulungan, serta OPD terkait lainnya. (R)
