Medan (buseronline.com) – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Provinsi Sumut, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni mengeluarkan arahan tegas kepada Bupati dan Wali Kota di 10 wilayah tuan rumah.
Arahan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Panitia Besar (PB) PON XXI di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Medan.
Fatoni menekankan perlunya sosialisasi masif untuk mempromosikan acara olahraga besar ini, termasuk pemasangan baliho, spanduk, poster, dan stiker di seluruh wilayah.
“Bupati dan wali kota harus terlibat aktif dalam sosialisasi di tingkat desa dan memastikan dukungan masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, Fatoni meminta bupati dan wali kota untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana di sekitar venue, mencakup transportasi, telekomunikasi, kelistrikan, dan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan posko kesehatan.
“Pastikan semua infrastruktur siap dan berfungsi dengan baik untuk menyukseskan PON,” tegasnya.
Fatoni juga mengingatkan pentingnya finalisasi anggaran dan intensifikasi koordinasi antar-bidang.
Dia mendorong pengurus PON untuk meninjau ulang tim kerja dan mengganti anggota yang tidak produktif guna mempercepat persiapan.
Dalam kesempatan tersebut, Fatoni menyoroti peran UMKM, khususnya kerajinan lokal dan oleh-oleh khas Sumut, sebagai bagian dari promosi acara.
“PON adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan Sumut kepada tamu dari berbagai daerah,” ujarnya.
Sejauh ini, progres pembangunan venue telah mencapai 80 persen, dengan venue yang direhab sudah hampir selesai.
Fatoni juga memperbarui struktur kepengurusan PB PON dengan melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mempercepat proses persiapan.
“Dengan melibatkan Forkopimda, diharapkan persiapan PON bisa berjalan lebih cepat dan efektif,” kata Fatoni.
Pejabat Forkopimda yang terlibat antara lain Pangdam I/Bukit Barisan, Kapolda Sumut, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut, dan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut.
Pelaksanaan PON XXI dipastikan akan tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan. (R)