Medan (buseronline.com) – RS Adam Malik bersama tim dokter King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) dari Arab Saudi berhasil melakukan operasi jantung terhadap 10 pasien dalam misi bedah jantung dewasa tahap keempat.
Program kerja sama bedah jantung ini berlangsung di Gedung Pusat Jantung Terpadu (PJT) RS Adam Malik selama sepekan terakhir, dari 1 hingga 7 Oktober 2024.
Direktur Utama RS Adam Malik, dr Zainal Safri MKed (PD) SpPD-KKV SpJP (K) menyatakan bahwa program ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sumut, terutama dalam meningkatkan layanan bedah jantung serta memperkaya pengalaman tim medis lokal.
“Selama ini, beberapa kasus bedah jantung kompleks harus kita rujuk ke Jakarta. Namun, melalui kerja sama dengan Arab Saudi ini, kita mampu menangani lebih banyak pasien di sini,” jelas dr Zainal.
Dalam misi tahap keempat ini, tim melakukan 12 tindakan bedah jantung kompleks kepada 10 pasien dewasa. Salah satu tindakan tersebut adalah prosedur Bentall, yang dikenal sebagai operasi tingkat lanjut.
“Prosedur ini pertama kali kami lakukan pada misi pertama di bulan Mei 2024, dan kini kembali dilakukan bersama tim KSRelief. Ini memberikan kesempatan bagi tim RS Adam Malik untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman,” tambahnya.
Tim KSRelief yang terdiri dari 16 tenaga kesehatan dari Arab Saudi juga berbagi ilmu dan pengalaman dengan tim medis RS Adam Malik melalui program ini. Selain itu, KSRelief turut membawa bahan-bahan medis yang diperlukan untuk pelaksanaan operasi jantung.
Zainal menyampaikan rasa terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi, terutama Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman, serta Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia atas dukungan mereka.
Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Kementerian Kesehatan RI dan RSJPD Harapan Kita Jakarta sebagai pengampu nasional layanan jantung, serta Bea Cukai Kualanamu yang mempermudah perizinan bahan medis.
Sebelumnya, kerja sama dengan KSRelief sudah berjalan dalam tiga tahap. Tahap pertama pada 22-26 Mei 2024, tim berhasil melakukan operasi pada 10 pasien dewasa dan 31 pasien kateterisasi jantung.
Tahap kedua berfokus pada operasi jantung anak dengan 25 pasien selama 25-30 Juni 2024. Sementara itu, tahap ketiga menyelesaikan operasi pada 16 pasien dewasa dan 19 pasien kateterisasi jantung dari 6-13 Agustus 2024. (P3)