Merauke (buseronline.com) – Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Desa Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Minggu, untuk meninjau pengembangan program pertanian berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas pangan di wilayah timur Indonesia.
Setelah tiba di lokasi, Presiden Prabowo langsung menuju lahan percontohan yang digunakan untuk praktik teknik budidaya padi terbaru.
Di sana, ia menyaksikan proses persiapan lahan yang dilakukan oleh para petani agar optimal untuk musim tanam berikutnya. Demplot (Demonstration Plot) padi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi petani lokal dalam menerapkan teknik pertanian yang dapat meningkatkan hasil panen serta kualitas padi.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menyaksikan proses pengolahan lahan dan penyebaran dolomit.
Dolomit adalah bahan alami yang penting untuk meningkatkan kesuburan tanah, dengan fungsi menetralkan keasaman tanah, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan ketersediaan unsur hara.
Kepala Satgas Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, menjelaskan bahwa program cetak sawah di Wanam dan sekitarnya merupakan bagian dari rencana pengembangan lahan pertanian skala besar di Merauke.
Targetnya, sekitar 100 ribu hektare lahan pertanian akan dicetak, dimulai dari Wanam hingga Muting, dengan total target mencapai 1 juta hektar.
“Yang di Wanam adalah program cetak sawah, diawali di Merauke, di Wanam. Di sekitar Merauke ada juga rencananya 100 ribu hektare, kemudian nanti yang kita start dari Wanam sampai ke Muting itu sekitar 1 juta hektar,” ungkap Mayjen TNI Ahmad Rizal.
Sebagai dukungan terhadap program tersebut, pemerintah juga akan membangun infrastruktur pendukung, termasuk dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dari Wanam ke Muting.
Infrastruktur ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi petani dalam mengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen.
Merauke, dengan kondisi lahan yang rata dan berawa, memiliki ketersediaan air yang melimpah, sangat dibutuhkan oleh para petani.
Tanah di wilayah ini dikenal subur dengan lapisan tanah hitam yang mencapai 15-30 cm, sehingga mendukung pencapaian swasembada pangan.
“Ini sangat mendukung program pencapaian swasembada pangan yang akan tercapai dari Merauke,” tambah Mayjen TNI Ahmad Rizal.
Dalam peninjauan ini, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BIN Muhammad Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi. (R)