30 C
Medan
Minggu, Januari 5, 2025

Kementan Tingkatkan Penanganan Penyakit Hewan Selama Libur Akhir Tahun

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Tasikmalaya (buseronline.com) – Meningkatnya lalu lintas ternak antarwilayah selama perayaan Natal dan Tahun Baru, serta cuaca ekstrem belakangan ini, meningkatkan risiko penyebaran penyakit hewan di Indonesia.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) bergerak cepat melindungi subsektor peternakan nasional.

Kementan menyediakan layanan Hotline Crisis Center yang dapat diakses melalui WhatsApp di nomor 0811-1182-7889 sebagai saluran pengaduan terkait penyakit hewan.

Selain itu, pelaksanaan vaksinasi massal dan distribusi obat-obatan dipercepat untuk melindungi ternak dari berbagai penyakit, seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Melalui vaksinasi, pengobatan, dan penguatan biosekuriti, produktivitas peternakan dapat dilindungi dari ancaman penyakit,” kata Direktur Jenderal PKH Kementan, Agung Suganda, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Salah satu bukti keberhasilan langkah respons cepat ini terlihat di Kecamatan Sodonghilir, Tasikmalaya. Seorang peternak bernama Z.

Aripin, yang memiliki 12 ekor domba, melaporkan gejala PMK berupa lepuhan di mulut dan bintik-bintik pada ternaknya melalui hotline. Dalam waktu singkat, tim Kementan bersama pemerintah daerah dan Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) turun langsung untuk memberikan pengobatan dan langkah pencegahan penyebaran penyakit.

“Saya sangat berterima kasih kepada Kementerian Pertanian, terutama Ditjen PKH, atas respons cepatnya. Saya hanya bisa mendoakan semoga Kementan semakin maju, mandiri, modern, dan semua petugasnya diberikan kesehatan serta keberkahan,” ungkap Aripin melalui pesan tertulis, Selasa.

Selain menangani laporan, Kementan juga terus mengedukasi peternak tentang pencegahan penyakit dan penguatan biosekuriti. Langkah ini bertujuan memperkuat ketahanan subsektor peternakan sekaligus memastikan kesejahteraan peternak di seluruh Indonesia.

Dengan komitmen ini, Kementan menunjukkan tekadnya untuk menjaga kesehatan ternak, mendukung ketahanan pangan nasional, dan mewujudkan sektor pertanian yang Maju, Mandiri, dan Modern. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru