Jakarta (buseronline.com) – Bank Indonesia (BI) meluncurkan Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2024 sebagai wujud transparansi kebijakan dan pengelolaan perekonomian nasional.
LPI 2024 bertema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional” dan menyajikan evaluasi pelaksanaan kebijakan BI selama 2024 serta arah kebijakan yang akan diterapkan pada 2025.
Dalam acara peluncuran, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyampaikan optimisme terkait proyeksi ekonomi Indonesia.
“Kami optimis bahwa capaian positif di 2024 akan terus berlanjut. Stabilitas inflasi, kestabilan nilai tukar Rupiah, dan digitalisasi yang semakin berkembang menjadi indikator yang menunjang pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” ujar Perry.
LPI 2024 mencakup tiga pesan utama yang disampaikan oleh Gubernur Perry, yaitu pertama, Bank Indonesia akan terus menjaga stabilitas ekonomi dengan memperkuat kebijakan moneter dan makroprudensial, serta mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Kedua, BI berkomitmen mengoptimalkan koordinasi antara kebijakan fiskal dan moneter untuk mendukung pembiayaan ekonomi, termasuk melalui insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) dan pengembangan sektor UMKM.
Ketiga, BI mendukung penuh lima aspek dari Asta Cita Pemerintah, yang meliputi stabilitas nilai tukar, penguatan sistem keuangan, dan percepatan digitalisasi sektor keuangan.
Selain itu, LPI 2024 juga mengulas dua blueprint penting, yaitu Blueprint Pendalaman Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (BPPU) 2030 dan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030, yang diharapkan dapat memperkuat transformasi digital dan pendalaman pasar keuangan di Indonesia.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap transparansi, Bank Indonesia mengundang publik untuk mengakses laporan ini secara digital melalui aplikasi QR code atau melalui situs resmi Bank Indonesia di www.bi.go.id.
LPI 2024 ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam mengenai kebijakan ekonomi yang diambil Bank Indonesia dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih efektif dalam rangka mencapai perekonomian yang stabil dan berkelanjutan di Indonesia. (R)