Jakarta (buseronline.com) – Calon bintang baru Timnas Indonesia Ole Romeny kembali mendapat kepercayaan sebagai starter dalam laga pekan ke-36 Championship saat Oxford United menghadapi Norwich City di Carrow Road, Sabtu dini hari WIB.
Pemain yang baru mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) pada Februari 2025 ini tampil sejak menit awal sebagai tandem Thomas Harris di lini depan. Ini berbeda dari laga sebelumnya melawan Coventry City, di mana Romeny berperan sebagai striker tunggal.
Oxford United sempat tertinggal cepat setelah Joshua Sargent mencetak gol untuk Norwich City pada menit ke-5. Namun, tim asuhan Gary Rowett berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Thomas Harris pada menit ke-18.
Memasuki babak kedua, Romeny ditarik keluar pada menit ke-63 dan digantikan oleh Matt Phillips. Pergantian tersebut tidak mengubah hasil akhir, dengan pertandingan berakhir imbang 1-1.
Sejauh ini, laga kontra Norwich City menjadi penampilan ketujuh Romeny di Championship sejak bergabung dengan Oxford United.
Dari tujuh laga tersebut, ia sudah tiga kali menjadi starter dan mencetak satu gol dalam pertandingan melawan Coventry City.
Namun, satu hal yang menjadi sorotan adalah Romeny masih belum merasakan kemenangan bersama Oxford United di liga.
Peningkatan menit bermain di Oxford United tentu menjadi modal penting bagi Romeny untuk menembus skuad Timnas Indonesia.
Pemain kelahiran Belanda ini digadang-gadang menjadi solusi bagi lini depan Garuda yang selama ini kerap kesulitan mencetak gol di ajang internasional.
Indonesia akan menghadapi dua laga krusial dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim asuhan Patrick Kluivert akan bertandang ke Sydney untuk melawan Australia pada 20 Maret, sebelum kembali ke Jakarta untuk menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret.
Dengan pengalamannya bermain di level kompetitif Championship, ekspektasi terhadap Romeny semakin tinggi.
Kini, tantangan utamanya adalah bagaimana ia bisa beradaptasi dengan gaya permainan Timnas Indonesia dan memberikan kontribusi maksimal dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026. (R)
