Balige (buseronline.com) – Panglima Kodam I/Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Rio Firdianto mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersama-sama menjaga kelestarian Danau Toba. Hal ini disampaikannya saat membuka Kegiatan TNI Manunggal yang berlangsung di Desa Lumban Gaol, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Kamis.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah kepala daerah dari kawasan Danau Toba, di antaranya Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat, Bupati Toba Effendi Napitupulu, Bupati Humbang Hasundutan, dan Bupati Samosir.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Rio Firdianto menyoroti permasalahan enceng gondok yang telah lama mengganggu ekosistem Danau Toba. Ia menegaskan bahwa pelestarian danau harus menjadi tanggung jawab bersama.
“Persoalan enceng gondok bukan hanya terjadi di Danau Toba, tapi hampir di seluruh danau di Indonesia. Hari ini kita tunjukkan bahwa kita mampu bekerja sama, bahu-membahu menjaga ekosistem danau ini. Kami menghadirkan alat pembersih enceng gondok sebagai langkah konkret. Kami berharap Danau Toba bisa menjadi model pengelolaan danau lainnya di Indonesia,” ungkap Pangdam.
Sebagai bentuk kepedulian nyata, Pangdam bersama para bupati ikut langsung membersihkan enceng gondok di perairan Pantai Landai, Desa Lumban Gaol.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga diikuti secara virtual melalui live Zoom yang menghubungkan titik-titik kegiatan serupa di Kabupaten Samosir, Dairi, Karo, Simalungun, dan Tapanuli Utara. Hal ini menjadi simbol sinergi regional dalam menjaga kelestarian Danau Toba.
Bupati Tapanuli Utara, JTP Hutabarat, menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi yang terbangun antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan demi generasi mendatang.
“Danau Toba adalah warisan alam yang harus kita jaga bersama. Kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan danau ini tetap bersih dan lestari,” ujar JTP.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran dan aksi nyata dalam merawat alam secara kolektif.
Kegiatan TNI Manunggal ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara aparat negara dan pemerintah daerah dalam menjaga lingkungan, sekaligus membangun budaya peduli terhadap ekosistem Danau Toba sebagai aset nasional. (T1)