Deliserdang (buseronline.com) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut), di bawah kepemimpinan Gubernur Bobby Nasution dan Wakil Gubernur Surya, menunjukkan komitmennya dalam mendukung program swasembada pangan nasional dengan melaksanakan Gerakan Menanam Padi Serentak di Desa Sidoharjo I, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang, Rabu.
Gerakan ini merupakan bagian dari program serentak yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, yang melibatkan 14 provinsi di seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Surya menjelaskan bahwa Sumut berupaya menggenjot indeks pertanaman padi dan penerapan teknologi pertanian modern guna meningkatkan hasil pertanian.
“Sumut menanam 1.897 hektare padi di sentra-sentra pertanian seluruh Kabupaten/Kota di Sumut, dan di Desa Sidoharjo, kami tanam 2,5 hektare. Hingga akhir April, diperkirakan total luas tanam mencapai 329,8 hektare,” ujar Surya.
Selain itu, Surya juga mengungkapkan bahwa potensi panen padi di Sumut untuk bulan April 2025 diperkirakan mencapai 54.498 hektare dengan potensi gabah kering giling sekitar 180,662 ton, setara dengan 169.967 ton beras. Kebutuhan beras di Sumut pada bulan April ini sekitar 145,247 ton, sehingga Sumut diproyeksikan surplus beras sebanyak 24.720 ton.
Wakil Gubernur Sumut ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, petani, dan masyarakat untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian guna mencapai kesejahteraan petani Sumut.
“Semangat gotong royong dan kolaborasi adalah kunci untuk memperkuat sektor pertanian dan menjadikan Sumut sebagai provinsi lumbung pangan yang maju dan berkelanjutan,” lanjut Surya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga turut serta dalam gerakan ini, yang dilaksanakan di 150 kabupaten di seluruh Indonesia. Ia menargetkan luas tanam pada April 2025 mencapai 1,3 juta hektare dengan estimasi produksi gabah sebanyak 7,5 juta ton.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa gerakan tanam padi serentak ini merupakan langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia.
“Selama kita memproduksi pangan, negara kita akan tetap aman,” ujar Prabowo.
Ia juga menegaskan bahwa kekayaan negara harus dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya segelintir orang.
Prabowo menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Gubernur, Bupati, dan kelompok tani yang telah berkontribusi dalam mendukung program ketahanan pangan Indonesia.
Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Deliserdang Lomlom Suwondo, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD Sumut dan Deliserdang, serta kelompok tani setempat. (R)