Jakarta (buseronline.com) – Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, menghadiri diskusi bersama The United States – Indonesia Society (USINDO) di Washington DC pada Selasa.
Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Menkeu dalam rangka menghadiri pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting 2025.
Dalam diskusi tersebut, Sri Mulyani membahas berbagai isu strategis terkait kondisi perekonomian global dan peran globalisasi dalam pembangunan ekonomi. Ia menekankan bahwa globalisasi telah memberikan dampak positif dalam mengurangi angka kemiskinan, mentransformasi struktur ekonomi, dan mendorong kesejahteraan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
“Kami membahas situasi perekonomian dunia dan globalisasi yang telah memberikan banyak manfaat dalam mengatasi masalah kemiskinan, mentransformasikan ekonomi, dan mendorong kesejahteraan di banyak negara, termasuk juga Indonesia,” ujar Sri Mulyani melalui akun Instagram resminya @smindrawati.
Selain membahas isu ekonomi global, pertemuan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat. Sri Mulyani menyampaikan bahwa kerja sama kedua negara telah lama terjalin dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih luas di masa depan.
“Melalui pertemuan ini diharapkan dapat lebih mengembangkan potensi kerja sama yang lebih luas dan lebih baik ke depan dalam pemerintahan baru kedua negara,” lanjutnya.
Menkeu juga menyampaikan harapan agar penguatan hubungan ini dapat mendukung kebijakan transformasi ekonomi di Indonesia. Pemerintah Indonesia saat ini tengah fokus melaksanakan berbagai reformasi di sektor ekonomi untuk mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Semoga penguatan komitmen ini bisa menjadi kesatuan kebijakan pendukung transformasi ekonomi, khususnya bagi Indonesia yang memang tengah fokus melaksanakan reformasi di berbagai sektor demi mendorong pembangunan berkelanjutan,” tutupnya.
Pertemuan antara Menkeu dan USINDO ini mencerminkan keseriusan Indonesia dalam membangun hubungan strategis dengan mitra internasional guna menghadapi tantangan ekonomi global secara bersama-sama. (R)