Bandung (buseronline.com) – Pemerintah Kota Bandung menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait untuk mencapai target Three Zero HIV/AIDS pada tahun 2030.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, pada acara Silaturahmi bertajuk “Kuatkan Diri Bersama Tebar Cinta Akhiri AIDS” yang digelar di Balai Kota Bandung pada Kamis.
Three Zero, yang merupakan target ambisius pemerintah Indonesia untuk mengakhiri pandemi HIV/AIDS pada tahun 2030, memiliki tiga fokus utama, yaitu nol infeksi baru, nol kematian terkait AIDS, dan nol stigma serta diskriminasi terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Erwin menekankan pentingnya sinergi antar semua elemen, mulai dari perangkat daerah, layanan kesehatan, hingga organisasi masyarakat. “Saya mengimbau perangkat daerah untuk menyelaraskan program penanggulangan HIV/AIDS sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, Erwin juga mengajak rumah sakit dan puskesmas untuk terus meningkatkan layanan bagi ODHA serta melakukan tes HIV secara aktif di masyarakat. Ia juga meminta kecamatan dan Forum Warga Peduli AIDS (WPA) untuk lebih aktif dalam pemberdayaan, sosialisasi, dan deteksi dini HIV di tingkat komunitas.
Erwin menambahkan, penting bagi organisasi masyarakat peduli AIDS dan kelompok dukungan sebaya untuk memperluas jangkauan layanan kepada populasi berisiko dan memperkuat pendampingan bagi ODHA. “Dengan kolaborasi aktif dari semua pihak, saya optimis target Three Zero pada tahun 2030 dapat tercapai,” kata Erwin.
Pemerintah Kota Bandung berharap kolaborasi yang kuat di antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi terkait akan mempercepat pencapaian target tersebut, sehingga Bandung dapat menjadi contoh dalam penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia. (R)