Lampung (buseronline.com) – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyoroti kondisi kelistrikan yang tidak stabil di Puskesmas Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, saat melakukan kunjungan kerja, Rabu.
Dalam kunjungannya, Menkes menyampaikan keprihatinan mendalam karena gangguan listrik yang kerap terjadi menghambat pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
“Listriknya saja mati-nyala. Saya tadinya mau kasih internet satelit supaya langsung terhubung. Tapi saya baru tahu ternyata listriknya sering mati. Padahal itu sangat dibutuhkan untuk alat USG dan alat-alat medis lainnya,” ungkap Budi.
Ia menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan telah merencanakan pemberian sejumlah alat medis seperti perangkat pemeriksaan darah dan EKG. Namun, tanpa pasokan listrik yang stabil, alat-alat tersebut tidak akan dapat berfungsi optimal.
Sebagai langkah konkret, Budi menyatakan akan segera berkoordinasi dengan pihak PLN untuk membantu menyediakan listrik yang andal di Puskesmas Ngambur.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengapresiasi kunjungan Menkes ke Pesisir Barat. Menurutnya, kehadiran langsung dari pemerintah pusat sangat penting untuk memperbaiki layanan kesehatan yang selama ini masih kurang.
“Masalah kesehatan di Pesisir Barat menjadi penting karena selama ini masih dirasa kurang. Terima kasih kepada Menkes yang datang langsung melihat kondisi layanan kesehatan di sini,” kata Muzani.
Ia menambahkan bahwa pelayanan kepada ibu hamil, laboratorium, dan layanan kesehatan lainnya masih perlu perhatian serius.
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) AM Putranto yang turut hadir dalam kunjungan tersebut, menilai peningkatan fasilitas rumah sakit di daerah merupakan langkah strategis.
Ia menyebut program peningkatan status rumah sakit dari tipe D ke tipe C akan memberikan dampak besar bagi masyarakat untuk hidup lebih sehat.
“Kami mengikuti dari awal program ini. Hasilnya cukup cepat dan luar biasa,” ujar Putranto.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani turut menyampaikan keprihatinannya atas kondisi infrastruktur kesehatan di wilayahnya.
Ia berharap kunjungan Menkes menjadi titik awal dari perombakan menyeluruh terhadap fasilitas layanan kesehatan di Pesisir Barat.
“Pesisir Barat memang sangat kurang dari segi infrastruktur, terutama di bidang kesehatan. Semoga ini menjadi awal dari perombakan fasilitas kesehatan di daerah kami,” ucap Mirzani.
Kabupaten Pesisir Barat saat ini tercatat menempati urutan ke-14 dari 32 daerah prioritas pembangunan kesehatan nasional tahun 2025.
Pemerintah pusat berharap, berbagai upaya percepatan yang dilakukan dapat segera meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat setempat. (R)