26 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

PLN Peduli Salurkan Bantuan Sembako Untuk Korban Cuaca Ekstrem di Madina

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Madina (buseronline.com) – PLN UID Sumut melalui PLN Peduli melakukan aksi peduli bencana dengan menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumut, Sabtu (23/9/2023).

PLN Peduli hadir untuk menyalurkan puluhan paket sembako kepada para korban banjir di tiga desa paling parah terdampak yakni Desa Patiluban Mudik, Desa Kampung Sawah dan Desa Banjar Aur.

General Manager PLN UID Sumut Awaluddin Hafid mengatakan pembagian paket sembako ini difokuskan pada korban cuaca ekstrem yang terjadi pada Jumat sore pukul 17.00 WIB, Jumat (22/9/2023). Upaya tersebut untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat setelah terdampak bencana.

“Terdapat tiga desa dengan kondisi paling terdampak cuaca ekstrem terdiri dari dua desa di Kecamatan Natal dan satu desa di Kecamatan Sinunukan. Untuk itu, PLN melalui PLN Peduli menyerahkan sebanyak 70 paket sembako kepada masyarakat di desa tersebut,” ungkapnya.

Ia menyampaikan kegiatan ini merupakan aksi cepat tanggap dan solidaritas PLN kepada korban cuaca ekstrem untuk meringankan beban yang dirasakan mereka.

Penyaluran dilakukan oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padangsidimpuan dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Madina.

PLN juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang akan terjadi di beberapa daerah di Sumut. PLN juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan potensi maupun gangguan kelistrikan yang terjadi selama musim hujan.

“Alhamdulillah PLN telah menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak cuaca ekstrem, semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya,” kata Awaluddin.

Awaluddin juga memastikan personel PLN akan selalu bersiaga di lapangan untuk menjaga pasokan listrik tetap aman saat cuaca ekstrem. (P2)

Berita Lainnya

Berita Terbaru