26 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Ini Tanggapan Presidium Kornas dan Bobby Nasution

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mengumumkan Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai ketua umum yang baru. Penetapan Kaesang sebagai sebagai Ketum PSI saat Kopdarnas PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023) malam. Momentum tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Sekretaris Jenderal PSI Isyana Bagoes Oka, dan beberapa pengurus PSI.

Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas) Sutrisno Pangaribuan ST mengatakan langkah politik Kaesang justru lebih menarik dicermati dibanding pilihan kedua kakaknya. Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution yang lebih memilih jalan aman, tanpa risiko dalam politik, dengan mengikuti langkah bapaknya, Jokowi dengan bergabung ke PDI Perjuangan.

“Kaesang merintis jalan politik yang lebih menantang dengan memilih partai yang hingga saat ini tegak lurus kepada Jokowi dan lebih mirip sebagai “relawan Jokowi” dibanding masuk partai besar, seperti PDI Perjuangan. Kaesang menyadari bahwa PSI lebih membutuhkan dirinya dibanding partai bapaknya, Jokowi, Gibran, dan Bobby,” kata Sutrisno.

Ia menilai Kaesang didaulat menjadi Ketum PSI, maka Kaesang tidak hanya melampaui Gibran dan Bobby, Kaesang bahkan melompati capaian Jokowi yang hingga saat ini hanya menjadi “petugas partai” di PDI Perjuangan. Kaesang menjadi Ketua Umum PSI, maka Kaesang akan terlibat dalam rapat bersama pimpinan partai koalisi pemerintahan Jokowi, seperti Megawati Soekarnoputri, Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, Zulkifli Hasan, Mardiono, Surya Paloh, Oesman Sapta.

“Demikian juga apabila PSI akhirnya mendukung Prabowo, maka Kaesang duduk dan rapat bersama dengan Airlangga Hartarto, AHY, Zulhas, Yusril, Anis Matta terkait pemenangan Prabowo. Bahkan jika Gibran dan Bobby meminta dukungan rekomendasi dari PSI di Pilkada serentak 2024, maka keduanya akan “menghadap” Kaesang,” ungkapnya.

Sutrisno mengatakan pilihan dan langkah politik Kaesang, sesungguhnya sebagai peristiwa politik biasa khas Indonesia pasca reformasi, dimana parpol semakin kehilangan arah, tujuan, dan orientasi politik. PSI yang semula mengklaim sebagai partai anak muda, dengan tagline partai anti korupsi, dan anti intoleransi, kini kehilangan arah ketika menyandarkan diri hanya kepada Jokowi. Bahkan saat ini, Kaesang diposisikan lebih besar dari PSI, yang dianggap sebagai juruselamat.

Dalam dinamika politik nasional pasca bergabungnya Kaesang ke PSI, maka Kornas sebagai wadah berhimpun dan berjuang rakyat dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia menyampaikan pandangan dan sikap sebagai berikut, langkah politik Kaesang bergabung dengan PSI sebagai pilihan politik biasa yang berbeda dengan langkah Jokowi, Gibran, dan Bobby.

Kedua, upaya cari muka PSI kepada Jokowi melalui Kaesang, sah dan wajar. Maka jika PSI kemudian menjadikan Kaesang sebagai ketua umum adalah pilihan paling tepat dan realistis bagi PSI.

Ketiga, hak politik setiap warga negara sebagai hak asasi yang dijamin oleh konstitusi. Maka pilihan politik Kaesang tidak perlu dipersoalkan apalagi dikaitkan dengan partai politik Jokowi dan kakaknya, Gibran dan Bobby.

Keempat, proses kaderisasi dalam partai politik tidak berjalan dengan baik hingga akhirnya partai politik lebih memilih merekrut orang-orang yang populer untuk menjadi pemimpin daripada kader sendiri. Kelima, Kaesang tidak memiliki kewajiban mengikuti pilihan politik dan afiliasi politik Jokowi, Gibran dan Bobby.

Keenam, bahwa dibutuhkan partai politik sebagai tempat kaderisasi orang-orang biasa, seperti Jokowi sebelum menjadi Wali Kota Solo, sehingga orang-orang biasa tetap memiliki kesempatan menjadi presiden seperti Jokowi yang bukan anak dan menantu presiden. Ketujuh, masa depan demokrasi Indonesia akan ditentukan oleh kesadaran politik orang-orang biasa yang secara kuantitas lebih besar.

Konsolidasi demokrasi orang-orang biasa yang berkualitas lebih menjamin Indonesia maju dibanding tersandera kepada pemimpin yang lahir prematur, instan. “Kornas terus bergerak mendorong Pemilu 2024 yang berkualitas tinggi dan memberi harapan baru bagi Indonesia,” jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution yang juga kakak ipar Kaesang pun memberikan dukungan. Bobby kemudian mengucapkan selamat atas itu.

“Selamat. Saya mendukung langkah politik yang dipilih Kaesang, termasuk menjadi Ketua Umum PSI,” ujar Bobby usai menghadiri acara di Polda Sumut, Senin (25/9/2023).

Menantu Presiden Jokowi itu berharap bergabungnya Kaesang ke PSI bisa membuat karir Kaesang di dunia politik semakin bagus.

Bobby juga berharap cita-cita Kaesang bisa tercapai. “Mudah-mudahan di PSI makin mantap di politiknya, cita-citanya mau jadi apapun tercapai,” jelasnya. (P3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru