25 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

Pj Wali Kota Tebingtinggi Buka Workshop Tematik P4GN Tahun 2023

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Tebingtinggi (buseronline.com) – Pj Wali Kota Tebingtinggi Drs Syarmadani MSi mengatakan narkotika telah merusak tatanan kehidupan masyarakat, sehingga tugas bersama untuk memberantas peredarannya.

“Ruang lingkup peredaran narkotika sangat meresahkan masyarakat. Sudah seharusnya lintas sektoral ikut turun dalam memutus mata rantai peredaran hingga lapisan terkecil,” kata Syarmadani saat membuka Workshop Tematik Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang digelar BNNK Tebingtinggi, di Multi Room Hotel Amanda, Jalan Sutomo.

Workshop tersebut dihadiri Kepala BNNK Tebingtinggi AKBP Alexander Samuel Soeki SSos MH, Kadis PPKB Hj Nina Zahara MZ SH MAP, perwakilan Polres, Kejari Tebingtinggi, Dinas Kominfo serta peserta dari perwakilan Kelurahan.

Lanjut Pj Wali Kota, ancaman luar baisa narkotika tidak saja mengarah ke orang tua tetapi sudah merambat ke tingkat pelajar. Pemerintah telah melakukan kebijakan strategis seperti di Tebingtinggi sudah melakukan ikut mensosialisasikan bahaya narkotika ke dunia pendidikan.

“Sesuai Permendagri 12 tahun 2019, kita dorong perbanyak komitmen/kerjasama dengan seluruh elemen,” katanya.

Dalam hal kebijakan strategis, Pj Wali Kota akan mendukung upaya yang akan dilakukan BNNK Tebingtinggi baik itu dalam memberikan pelatihan bagi pecandu narkotika.

Sementara, Kepala BNNK Tebingtinggi AKBP Alexander Samuel Soeki mengatakan peredaran narkoba di Provinsi Sumut berada pada ranking 1 se Indonesia.

Sebagimana perintah langsung Presiden RI saat melakukan kunjungan ke Medan untuk segera mengambil langkah-langkah melakukan tindakan melaksanakan rehabilitasi diberikan kuota 100 orang per bulan, rehabilitasi paling lama 12 hari dilakukan kepada pengguna.

“Kami diperintahkan satu bulan merehabilitasi 100 orang. Jika BNNK Tebingtinggi sendiri bergerak pasti tidak maksimal, sehingga peran Pemko maupun unsur tokoh masyarakat sangat diperlukan dalam meyakinkan generasi muda tentang bahaya narkotika dan pentingnya rehabilitasi,” ungkapnya.

Alex berharap, Workshop Tematik P4GN dapat dilanjutkan dalam keluarga hingga lingkungan sekitar. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru