Pematangsiantar (buseronline.com) – Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani membuka Simalungun Art dan Festival sekaligus Sayembara Mars/Hymne Pematangsiantar di halaman Kantor Dekranasda, Lapangan Parkiran Pariwisata Jalan Merdeka, Jumat.
Wali Kota Susanti Dewayani, mengatakan bahwa budaya Simalungun mempunyai nilai-nilai yang luhur dan telah menerapkan kerjasama, kebersamaan dan kerukunan baik di antara keberagaman suku, latar belakang, ras dan agama yang sering kita kenal dengan semangat motto Kota Pematangsiantar “Sapangambei Manoktok Hitei” yang berarti bekerjasama dan bergotong royong untuk tujuan yang mulia.
Susanti dalam kesempatan itu sempat meneteskan air mata. Dimana keinginan Pemerintah Kota Pematangsiantar mengenai Lambang Daerah disematkan slogan “Sapangambei Manoktok Hitei” dan inilah yang harus kita perjuangkan.
“Lambang ‘Sapangambei Manoktok Hitei’ yang menjadi motto menjadi semangat Kota Pematangsiantar, untuk terus membangun dapat dilekatkan pada lambang daerah Kota Pematangsiantar,” pintanya.
Susanti menerangkan, bahwa Pemerintah Kota Pematangsiantar tetap berkomitmen dan konsisten yang kuat di dalam mengembangkan, meningkatkan kebudayaan khususnya di Kota Pematangsiantar.
“Kami akan terus mendukung dan mensupport untuk kegiatan-kegiatan yang bisa melestarikan, menjaga dan merawat kebudayaan kita terutama budaya Simalungun,” harapnya.
Oleh karena itu, dia mengajak kepada kita semua untuk tetap berkolaborasi dan saling mendukung dalam kegiatan-kegiatan positif seperti ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada panitia, guru-guru dan adik-adik kami yang sangat antusias pada kegiatan ini, semoga semua menjadi pemenang,” tuturnya. (R)