26 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

PDIP Sumut Buka Pendaftaran Pilkada, Tiga Sosok Ini Telah Berkomunikasi

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – PDI Perjuangan Sumut telah membuka tahapan pendaftaran gubernur/wakil gubernur, wali kota/wakil wali kota, dan bupati/wakil bupati. Tahapan ini para bakal calon (balon) akan mengikuti proses penjaringan, penyaringan, assesment, hingga rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.

“Pembukaan penjaringan mulai 3 April hingga 24 Mei 2024. PDI Perjuangan membuka diri kepada siapa saja yang punya keinginan mendaftarkan diri sebagai kepala daerah,” kata Ketua Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPD PDI Perjuangan Sumut Mangapul SE.

Ia mengatakan bagi bakal calon dipersilahkan mengambil formulir pendaftaran di DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota untuk wali kota/wakil wali kota dan bupati/wakil bupati. Untuk pendaftaran gubernur/wakil gubernur ke DPD PDI Perjuangan Sumut, Jalan Jamin Ginting Medan.

Ia mengakui hingga saat ini, PDI Perjuangan belum melirik sosok bakal calon gubernur/wakil gubernur. Namun, sudah ada tiga bakal calon gubernur yang berkomunikasi dengan PDI Perjuangan agar melakukan pendaftaran.

Ia menyebutkan bakal calon gubernur yang sudah melakukan komunikasi dari internal PDI Perjuangan yaitu Nikson Nababan. Sedangkan bakal calon dari esternal yaitu Edy Rahmayadi (Gubernur Sumut periode 2018-2023) dan Rahmansyah Sibarani. “Sementara itu yang sudah melakukan komunikasi secara informal dengan PDI Perjuangan,” bebernya.

Disinggung Wali Kota Medan Bobby Nasution sudah membangun komunikasi dengan PDI Perjuangan, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut ini menegaskan belum ada. “Kita hanya mau menyampaikan yang sudah melakukan komunikasi dengan kita aja,” jelasnya.

Menurutnya, rekomendasi yang dikeluarkan DPP berdasarkan hasil verifikasi uji publik seperti survei dan adanya kesepakatan-kesepakatan politik. “PDI Perjuangan di pemilihan gubernur/wakil gubernur kali inikan bisa mengusung sendiri dan belum tau harus bergabung dengan partai lain dalam bentuk koalisi. Jadi ini belum bisa kita simpulkan,” jelasnya.

Ia menegaskan PDI Perjuangan Sumut membuka diri kepada PKS, NasDem, Demokrat dan partai lainnya. “Kalau ada yang ingin PDI Perjuangan bergabung dengan PKS sejauh ada kesepahaman yang sama, tidak ada masalah. Kita membuka diri untuk berkoalisi dengan partai-partai lainnya membangun sebuah kekuatan yang baik untuk membangun Sumut,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Mangapul mengingatkan bila ada kader PDI Perjuangan memberikan statmen terkait sosok gubernur/wakil gubernur maupun wali kota/wakil wali kota, hanya statmen pribadi saja, tidak mewakili dari pengurus partai.

“Tujuannya agar tidak simpang siur informasi ke depannya kepada masyarakat. Selain itu, untuk pemilihan kepala daerah memiliki proses yaitu penjaringan, penyaringan, assesment, hingga rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan,” pesannya. (P3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru