Minggu, April 13, 2025
24 C
Medan

Kementan Tingkatkan Penanganan Penyakit Hewan Selama Libur Akhir Tahun

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Tasikmalaya (buseronline.com) – Meningkatnya lalu lintas ternak antarwilayah selama perayaan Natal dan Tahun Baru, serta cuaca ekstrem belakangan ini, meningkatkan risiko penyebaran penyakit hewan di Indonesia.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) bergerak cepat melindungi subsektor peternakan nasional.

Kementan menyediakan layanan Hotline Crisis Center yang dapat diakses melalui WhatsApp di nomor 0811-1182-7889 sebagai saluran pengaduan terkait penyakit hewan.

Selain itu, pelaksanaan vaksinasi massal dan distribusi obat-obatan dipercepat untuk melindungi ternak dari berbagai penyakit, seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Melalui vaksinasi, pengobatan, dan penguatan biosekuriti, produktivitas peternakan dapat dilindungi dari ancaman penyakit,” kata Direktur Jenderal PKH Kementan, Agung Suganda, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Salah satu bukti keberhasilan langkah respons cepat ini terlihat di Kecamatan Sodonghilir, Tasikmalaya. Seorang peternak bernama Z.

Aripin, yang memiliki 12 ekor domba, melaporkan gejala PMK berupa lepuhan di mulut dan bintik-bintik pada ternaknya melalui hotline. Dalam waktu singkat, tim Kementan bersama pemerintah daerah dan Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) turun langsung untuk memberikan pengobatan dan langkah pencegahan penyebaran penyakit.

“Saya sangat berterima kasih kepada Kementerian Pertanian, terutama Ditjen PKH, atas respons cepatnya. Saya hanya bisa mendoakan semoga Kementan semakin maju, mandiri, modern, dan semua petugasnya diberikan kesehatan serta keberkahan,” ungkap Aripin melalui pesan tertulis, Selasa.

Selain menangani laporan, Kementan juga terus mengedukasi peternak tentang pencegahan penyakit dan penguatan biosekuriti. Langkah ini bertujuan memperkuat ketahanan subsektor peternakan sekaligus memastikan kesejahteraan peternak di seluruh Indonesia.

Dengan komitmen ini, Kementan menunjukkan tekadnya untuk menjaga kesehatan ternak, mendukung ketahanan pangan nasional, dan mewujudkan sektor pertanian yang Maju, Mandiri, dan Modern. (R)

- Advertisement -

Hot this week

Kuota Impor Dihapus, Wamentan Tegaskan Tak Ada Monopoli

Jakarta (buseronline.com) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan...

Di Tengah Perang Dagang Global, Menkeu Sri Mulyani Soroti Kekuatan ASEAN

Kuala Lumpur (buseronline.com) - Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri...

Sekolah Rakyat Tebingtinggi Ditinjau Gubernur Bobby dan Mensos, 21 Kabupaten/Kota Ajukan Usulan

Tebingtinggi (buseronline.com) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby...

Pemkab Bekasi Dorong Peningkatan SDM Lewat Kehadiran Fuji Academy Deltamas

Bekasi (buseronline.com) - Pemerintah Kabupaten Bekasi menyambut positif kehadiran...

Berantas Buta Huruf Al-Qur’an, Bandung Libatkan 2.600 Guru Ngaji

Bandung (buseronline.com) - Pemerintah Kota Bandung melalui program Gerakan...

Topics

Kuota Impor Dihapus, Wamentan Tegaskan Tak Ada Monopoli

Jakarta (buseronline.com) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan...

Di Tengah Perang Dagang Global, Menkeu Sri Mulyani Soroti Kekuatan ASEAN

Kuala Lumpur (buseronline.com) - Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri...

Sekolah Rakyat Tebingtinggi Ditinjau Gubernur Bobby dan Mensos, 21 Kabupaten/Kota Ajukan Usulan

Tebingtinggi (buseronline.com) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby...

Pemkab Bekasi Dorong Peningkatan SDM Lewat Kehadiran Fuji Academy Deltamas

Bekasi (buseronline.com) - Pemerintah Kabupaten Bekasi menyambut positif kehadiran...

Berantas Buta Huruf Al-Qur’an, Bandung Libatkan 2.600 Guru Ngaji

Bandung (buseronline.com) - Pemerintah Kota Bandung melalui program Gerakan...

Puskesmas Makin Maju, Wamenkes Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Kelapa Gading

Jakarta (buseronline.com) - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof Dante...

KKI Nonaktifkan STR dr PAP, Kemenkes Hentikan Sementara Program PPDS Anestesi di RSHS

Bandung (buseronline.com) - Menindaklanjuti permintaan dari Kementerian Kesehatan, Konsil...

Pasca Lebaran, RS Pirngadi Medan Layani Ratusan Pasien Rawat Jalan

Medan (buseronline.com) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)...

Related Articles