Manchester (buseronline.com) – Manchester United kembali menelan kekalahan di Premier League setelah takluk 0-2 dari Crystal Palace dalam laga pekan ke-24 di Old Trafford, Minggu malam WIB.
Dua gol Palace diborong oleh Jean-Philippe Mateta di babak kedua, membuat tim tamu meraih kemenangan berharga dan memperpanjang catatan buruk Setan Merah musim ini. Kekalahan ini semakin memperburuk performa Manchester United di kandang sendiri.
Sejauh musim ini, mereka sudah mengalami tujuh kekalahan dari 13 pertandingan kandang di liga. Catatan ini menyamai rekor buruk yang terakhir kali terjadi pada musim 1893/1894. Selain itu, sejak awal musim lalu, hanya Wolverhampton Wanderers (16) yang mengalami lebih banyak kekalahan kandang di Premier League dibandingkan Manchester United (13).
Crystal Palace juga mencatatkan sejarah baru di Old Trafford. Setelah gagal menang dalam 10 kunjungan pertama ke stadion ini di era Premier League, Palace kini berhasil meraih empat kemenangan dalam enam kunjungan terakhir mereka ke markas United.
Kemenangan ini juga membuat mereka mencatat dua kemenangan beruntun di Old Trafford untuk kedua kalinya dalam sejarah Premier League. Jean-Philippe Mateta menjadi bintang kemenangan Palace dengan dua golnya di babak kedua.
Striker asal Prancis ini kini telah mencetak enam gol di Premier League sepanjang tahun 2025, sejajar dengan Chris Wood dan Phil Foden sebagai pencetak gol terbanyak tahun ini. Sejak awal musim lalu, Mateta sudah mengoleksi 26 gol, membuktikan ketajamannya di lini depan Palace.
Sebaliknya, Manchester United kembali menunjukkan tumpulnya lini serang mereka. Tim asuhan Ruben Amorim gagal mencetak gol di babak pertama dalam 18 pertandingan Premier League musim ini, jumlah terbanyak dibandingkan tim lain di kompetisi.
Amorim sempat mencoba taktik dengan menempatkan gelandang muda Kobbie Mainoo sebagai false nine, namun strategi tersebut tidak mampu mengatasi krisis di lini depan United.
Di tengah hasil buruk yang dialami United, Christian Eriksen mencapai pencapaian istimewa. Gelandang Denmark itu mencatatkan penampilan ke-300 di Premier League setelah masuk sebagai pemain pengganti.
Ia menjadi pemain Denmark ketiga yang mencapai jumlah tersebut, setelah Thomas Sorensen (364) dan Peter Schmeichel (310). Dengan hasil ini, Manchester United kini turun ke peringkat 13 klasemen dengan 29 poin dari 24 pertandingan.
Sementara itu, Crystal Palace naik ke peringkat 12 dengan 30 poin, unggul satu poin dari United. Selain hasil buruk, Manchester United juga harus menghadapi krisis cedera.
Bek Lisandro Martínez harus ditandu keluar lapangan karena cedera lutut, menambah daftar pemain yang harus absen di tengah performa inkonsisten tim musim ini.
Manajer Ruben Amorim kini menghadapi tekanan besar setelah hanya mampu membawa United meraih 14 poin dari 13 pertandingan liga sejak ia mengambil alih pada November.
Dengan sisa musim yang masih panjang, Amorim harus segera menemukan solusi untuk membalikkan keadaan jika ingin membawa United kembali ke jalur kemenangan. (R)