Medan (buseronline.com) – Manajemen RSUD Dr Pirngadi Medan tengah menyiapkan ruangan khusus untuk Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin Harahap yang berencana berkantor di rumah sakit tersebut.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya membenahi manajemen dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Medan.
“Benar, saat ini kami tengah menyiapkan ruangannya. Jika sudah selesai, beliau bisa berkantor di Pirngadi. Kami menyambut baik kehadiran beliau karena dapat menambah semangat dan kekuatan kami dalam bekerja,” ujar Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan dr Suhartono SpPD Subsp HOM (K) Finasim.
Menurut Suhartono, keberadaan Wakil Wali Kota di rumah sakit akan mempercepat proses perbaikan dan pembenahan manajemen.
Dengan rantai komunikasi yang lebih pendek, pengambilan keputusan akan lebih cepat dan tepat sasaran.
“Ini hal positif bagi kemajuan RS Pirngadi ke depan. Kami berharap ruangan ini dapat selesai dalam minggu depan agar beliau bisa segera berkantor di sini,” tambahnya.
Selain perbaikan manajemen, Wakil Wali Kota Medan juga menyoroti pentingnya kebersihan rumah sakit. Ia menekankan bahwa RS Pirngadi harus semakin bersih dan nyaman bagi pasien.
“Ke depan, kami akan menyesuaikan program dengan anggaran yang tersedia. Dengan efisiensi anggaran, kita bisa melihat mana yang perlu diperbaiki agar masyarakat merasa lebih nyaman saat berobat di sini,” kata Suhartono.
Sebelumnya, Zakiyuddin Harahap telah menyatakan komitmennya untuk meningkatkan layanan kesehatan di Medan agar masyarakat tidak perlu berobat ke luar negeri.
“Saya akan berkantor di sana dan membenahi pelayanan. Saya berharap tidak ada lagi warga Medan yang harus berobat ke Penang. Kita bisa meniru standar pelayanan di sana karena dokter-dokter kita tidak kalah kompeten, begitu juga dengan fasilitas medis yang tersedia,” ujarnya.
Langkah ini mendapat perhatian publik, mengingat RS Pirngadi selama ini kerap mendapat kritik terkait kualitas pelayanan dan kebersihan.
Kehadiran Wakil Wali Kota di rumah sakit diharapkan dapat membawa perubahan nyata bagi layanan kesehatan di Kota Medan. (P2)
