Medan (buseronline.com) – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Sumut (L2Dikti) Prof Drs Saiful Anwar Matondang MA PhD mengharapkan pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumut agar menggenjot teman-teman dosen kita jadi peneliti, karena uang banyak untuk dana penelitian.
Hal itu dikatakan Saiful Anwar Matondang saat serahkan dana penelitian dan pengabdian masyarakat kepada dosen PTS, ditandai dengan pengarahan dan penandatanganan kontrak pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pendidikan akademik dan vokasi Th 2023 ,di aula kantor L2Dikti Sumut.
Hadir pada acara tersebut Kepala Pokja Riset, Penelitian dan Pengabdian L2Dikti Sumut Dr Sofiyan SE MMA, Pembantu Rektor I Unita Talenta Marbun SE MSi, Kepala LPPM Unita Holmes Rajagukguk SPd MHum dan Rektor/pimpinan PTS di Sumut.
Saiful menjelaskan anggaran penelitian dan pengabdian masyarakat ini sumbernya dari Dirjen Dikti dan Dirjen Vokasi.
“Kepada para penerima bantuan agar teliti dan tepat waktu membuat laporan, sesuaikan janji saat membuat proposal. Administrasi harus tepat waktu dilaporkan,” katanya.
Kepala Pokja Riset, Penelitian dan pengabdian L2Dikti Sumut Dr Sofiyan SE MMA menjawab wartawan mengatakan dosen PTS itu memang diwajibkan melakukan penelitian.
Ada dana bantuan dari pemerintah, namun terbatas, tentu harus dibantu oleh masing-masing PTS.
“Untuk tahun ini ada sekitar 243 dosen yang dibantu dari 70 PTS di Sumut. Dana yang disalurkan ini sekitar Rp12 miliar,” katanya.
Diingatkannya, dosen yang mendapat bantuan agar memanfaatkan penggunaan dana ini sebaik mungkin, karena waktunya tinggal 6 bulan lagi.
Pada kesempatan itu Saiful Anwar Matondang menyerahkan berkas kontrak yang telah ditandatangani kepada 2 pimpinan PTS sebagai perwakilan, seterusnya berkas kontrak lainnya yang sudah dilengkapi diserahkan oleh Kepala Pokja Dr Sofiyan antara lain kepada Purek I Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (Unita) Talenta Marbun SE MSi dan yang lainnya.