Tigadolok (buseronline.com) – Dalam rangka meningkatkan Kompetensi Guru berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), puluhan Guru SMP mengikuti pelatihan penyusunan dan pembelajaran materi pembelajaran menggunakan perangkat TIK di SMP Negeri 1 Dolokpanribuan Kabupaten Simalungun.
Sambutan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Dolokpanribuan, Epen Damanik mengatakan pelatihan peningkatan kompetensi guru berbasis TIK bertujuan untuk melatih para guru agar mampu menyusun dan menyiapkan materi pelajaran menggunakan perangkat TIK secara baik dan optimal dalam mendukung Kurikulum Merdeka.
Disampaikan, pelatihan kompetensi guru diikuti 30 Guru Bidang Studi Matematika dan IPA dari perwakilan 5 SMP se Kecamatan Dolokpanribuan.
“Pelatihan ini merupakan upaya percepatan peningkatan kompetensi guru agar mampu menggunakan TIK untuk mengajarkan bidang studi Matematika dan IPA di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Perwakilan dari tim narasumber, Dosen Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar Joel Purba MPd menyampaikan latar belakang pemilihan lokasi pelatihan peningkatan kompetensi guru di Kecamatan Dolokpanribuan sesuai dengan hasil observasi karena hingga saat ini para Guru SMP belum menggunakan TIK di saat proses belajar mengajar.
Disampaikan, dalam pelatihan itu, para guru diajarkan menyusun materi pelajaran dengan menggunakan aplikasi tertentu dan teknik menyajikan mata pelajaran yang menarik minat belajar anak didik di kelas menggunakan perangkat TIK.
Menurutnya, melalui media pembelajaran berbasis TIK, waktu dan proses belajar akan lebih efesien, variatif mampu menarik minat anak didik untuk lebih bergiat belajar sehingga mutu pendidikan dapat meningkat.
Masih kata Purba, pengintegrasian TIK ke dalam proses pembelajaran juga akan mampu mengembangkan proses berpikir siswa dan meningkatkan keterampilan.
“TIK juga sebagai media pembelajaran yang memungkinkan mengatasi hambatan komunikasi antara guru dengan peserta didik, baik hambatan psikologis, kultural dan lingkungan,” katanya.
Diungkapkan Purba, pelatihan ini merupakan pengabdian dosen ke sekolah melalui Program Kemitraan Masyarakat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang gelar setiap tahun melalui seleksi tertentu.
Kita berharap para guru mampu menyusun dan menyajikan materi pembelajaran berbasis TIK dalam meningkatkan mutu pendidikan. (R)