Senin, Maret 17, 2025
25 C
Medan

IDI Minta Jam Kerja Residen Diatur, ‘Overwork’ Picu Depresi Banyak Calon Dokter Spesialis

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendesak pemerintah Indonesia segera menindaklanjuti laporan 3,3 persen atau 399 calon dokter spesialis di RS Vertikal yang mengalami depresi bahkan merasa lebih baik mengakhiri hidup.

Hal itu demi memastikan kemungkinan penyebab depresi PPDS hingga kondisi klinis atau diagnosis yang perlu ditegakkan psikiater.

Menurut Ketua Umum IDI dr Adib Khumaidi, salah satu pemicu terbanyak depresi pada PPDS adalah persoalan jam kerja.

Belum ada waktu ideal yang secara resmi ditetapkan pemerintah terkait batas ‘working hours’ para residen.

“Jam kerja yang terlalu tinggi menyebabkan waktu istirahat, makan, rehat dan tidur yang kurang sehingga menurunkan daya tahan tubuh dan keselamatan pasien berkurang,” ucap dr Adib dalam konferensi pers di Jakarta.

Pasalnya, bila keluhan depresi PPDS tidak kunjung teratasi, hal ini juga bisa berpengaruh pada penanganan keselamatan pasien.

Merujuk pada sejumlah riset, dr Adib menyebut rata-rata ada 41 hingga 76 persen PPDS yang mengalami burnout, dan tujuh hingga 56 persen mengalami depresi.

Dalam kesempatan serupa, Ketua Junior Doctors Network (JDN) Indonesia, dr Tommy Dharmawan SpBTKV menjelaskan rata-rata jam kerja PPDS yang terbilang manusiawi berada di 80 jam dalam satu pekan.

Waktu tersebut juga terbilang cukup untuk meningkatkan kompetensi para residen.

Meski begitu, hal ini menurutnya perlu didiskusikan lebih lanjut dengan masing-masing kolegium untuk memenuhi pencapaian kompetensi tertentu yang diwajibkan dalam setiap program studi. Baik spesialis maupun sub-spesialis.

“Working hours yang terlalu berat akan membuat fatigue, lelah, depresi, tapi untuk mencapai kompetensi itu butuh jam terbang. Misalnya seperti pilot juga, menurut beberapa literatur di dunia adalah 80 jam manusiawi dan mendapatkan kompetensi yang lebih baik,” jelas dr Tommy.

Wakil Ketua/President Elect Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) memberikan catatan hasil skrining Kemenkes RI disebutnya akan lebih valid bila dilanjutkan dengan wawancara penunjang.

“Lebih valid jika didukung wawancara untuk mengonfirmasi terhadap gejala yang dilakukan oleh skrining, itu harus dikonfirmasi apa yang dimaksud, ada masalah apa? Baru hasil itu akan lebih komprehensif dan lebih valid,” ucapnya. (R3)

- Advertisement -

Hot this week

Wali Nanggroe: Transformasi IAIN Takengon ke UIN, Dorong Kemajuan Pendidikan Aceh Tengah

Takengon (buseronline.com) - Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud...

Menag: Sinergi Agama dan Ilmu Pengetahuan Kunci Kemajuan Masyarakat Madani

Jakarta (buseronline.com) - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menekankan...

Pelatihan MOOC Spesial Ramadan, EduRamadan Resmi Diluncurkan Kemenag

Ciputat (buseronline.com) - Kementerian Agama (Kemenag) melalui Pusat Pengembangan...

Ubah Lontar Jadi Pemanis Sehat: Ini Dia Inovasi Hebat Karya Mahasiswa UPER!

Jakarta (buseronline.com) - Diabetes terus menjadi sorotan karena dampaknya...

Tinjau Coretax, Komisi XI DPR RI dan Wamenkeu Anggito Kunjungi KPP Madya Tangerang

Jakarta (buseronline.com) - Komisi XI DPR RI melakukan Kunjungan...

Topics

Wali Nanggroe: Transformasi IAIN Takengon ke UIN, Dorong Kemajuan Pendidikan Aceh Tengah

Takengon (buseronline.com) - Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud...

Menag: Sinergi Agama dan Ilmu Pengetahuan Kunci Kemajuan Masyarakat Madani

Jakarta (buseronline.com) - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menekankan...

Pelatihan MOOC Spesial Ramadan, EduRamadan Resmi Diluncurkan Kemenag

Ciputat (buseronline.com) - Kementerian Agama (Kemenag) melalui Pusat Pengembangan...

Ubah Lontar Jadi Pemanis Sehat: Ini Dia Inovasi Hebat Karya Mahasiswa UPER!

Jakarta (buseronline.com) - Diabetes terus menjadi sorotan karena dampaknya...

Tinjau Coretax, Komisi XI DPR RI dan Wamenkeu Anggito Kunjungi KPP Madya Tangerang

Jakarta (buseronline.com) - Komisi XI DPR RI melakukan Kunjungan...

Pemerintah Berlakukan Insentif PPh Karyawan, Daya Beli Masyarakat Terjaga

Jakarta (buseronline.com) - Pemerintah resmi menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan...

Insentif PPN Rumah Tapak dan Rusun Diperpanjang, Pemerintah Perkuat Sektor Properti

Jakarta (buseronline.com) - Pemerintah resmi memperpanjang insentif Pajak Pertambahan...

Ditjen PKH Dorong Profesionalisme ASN untuk Tingkatkan Produksi Susu dan Daging Nasional

Jakarta (buseronline.com) - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan...

Related Articles