Karo (buseronline.com) – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kabupaten Karo mengirimkan puluhan tenaga pengajarnya untuk mengikuti Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan di aula SMKN 1 Merdeka.
SMK Swasta yang mengirim utusan yakni SMK Swasta Imanuel 1 Kabanjahe, SMK Swasta Imanuel 2 Kabanjahe, SMK Swasta Pijer Podi Berastagi serta SMK Swasta Al Karomah Berastagi.
Menurut Ketua Panitia Pelaksanaan Workshop, Drs Saleh Sitepu SPd yang juga Kepala SMK Swasta Imanuel 1 Kabanjahe mengatakan workshop ini digelar sebagai pendampingan implementasi kurikulum merdeka (Kumer).
Peserta workshop sebanyak 80 orang tenaga pengajar (guru) dengan rincian dari SMK Swasta Imanuel 1 sebanyak 27 orang guru, dari SMK Swasta Imanuel 2 sebanyak 12 guru, SMK Swasta Pijer Podi Berastagi sebanyak 26 guru serta dari SMK Swasta Al Karomah Berastagi sebanyak 15 guru.
Menurutnya workshop ini digelar berdasarkan adanya revisi dari kurikulum K13 menjadi kurikulum merdeka belajar.
“Hal ini dimaksudkan, supaya para guru dari keempat sekolah ini dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan kurikulum yang baru,” ujarnya.
Menurutnya, kurikulum merdeka adalah kurikulum perubahan karakter anak serta pengamalan pancasila. Sementara materi yang diterangkan dalam workshop ini menyangkut seluruh penjabaran serta pembuatan modul sesuai kurikulum merdeka.
Ia pun berharap dengan adanya pendampingan ini, setiap guru dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya masing masing untuk memerdekakan pembelajaran serta pembentukan karakter anak didik untuk pembelajaran yang lebih baik.
Pantauan wartawan, materi workshop diberikan pengawas dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Rahelina Ginting MPd dan juga Diana Rosa Br Barus yang merupakan pengawas Cabdisdik Sumut Zona 4.
Hadir juga Kepala SMK Swasta Imanuel 2 Kabanjahe Drs Joseph Tarigan MPd, Kepala SMK Swasta Pijer Podi Timotius Ginting dan Kepala SMK Al Karomah Monalisa Nasution SPd.