Jakarta (buseronline.com) – Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengungkapkan jalan Tol Akses IKN Seksi 6A dan 6B bisa digunakan sebagai landasan pacu (runway) pesawat.
Namun, kata Danis, hal itu digunakan hanya pada keadaan darurat. Danis menyebut panjangnya sekitar 3 km.
“Memang selain itu di dalam tol 6A 6B itu kita bikin runaway juga. Sebagai jalan tol jalan, tapi dalam keadaan emergency kita desain sebagai runaway pesawat. Panjangnya sekitar 3 km,” ujar Danis kepada media di Jakarta.
Danis menjelaskan jalan yang dimaksud itu bukan menjadi landasan pacu pesawat darurat.
Hanya saja dalam keadaan tertentu, jalan tol tersebut bisa berfungsi sebagai landasan pacu pesawat.
“Bukan runaway darurat, jadi jalan tol yang dalam keadaan tertentu, berfungsi sebagai runaway pesawat,” ujar Danis.
Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus mengebut proses pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).
Tol ini merupakan salah satu akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara Nusantara.